Bola.com, Toronto - Cleveland Cavaliers melangkah ke final NBA untuk kali kedua beruntun setelah menundukkan Toronto Raptors 113-87 pada Gim 6 Final Wilayah Timur di Air Canada Center, Jumat (27/5/2016) malam waktu setempat. Cavs menyegel tiket final dengan agregat kemenangan 4-2.
Bagi Cavs, ini merupakan keberhasilan ketiga lolos ke final NBA dalam sejarah klub. Cavaliers kalah dari Golden State Warrios pada tahun lalu dan takluk dari San Antonio Spurs pada final NBA 2007.
Baca Juga
Kemenangan Cavs tersebut juga mengakhiri keajaiban Raptos yang berhasil menginjakkan kaki ke final wilayah untuk kali pertama dalam 21 tahun terakhir. Musim ini, Raptors juga mengukir rekor baru dengan mencatatkan 56 kemenangan.
Bintang Cavs, LeBron James, menjadi bintang dalam pertandingan keenam ini dengan torehan 33 poin, ditambah Kevin Love yang menyumbangkan 20 poin dan 12 rebound. Bagi James, ini adalah final keenam beruntun sepanjang kariernya, termasuk saat memperkuat Miami Heat. Dia berhasil menembus 30 poin untuk kali pertama pada postseason ini dan menyudahi laga dengan tambahan 11 rebound dan enam assist.
"Kami membutuhkan LeBron untuk menciptakan irama tim pada awal pertandingan dan saya rasa dia telah melakukannya," kata pelatih Cavs, Tyronn Lue, seperti dilansir AP.
"Dia pemain yang luar biasa. Bukti dia seorang pemenang. Dia selalu menang sepanjang kariernya. Bisa lolos ke final enam musim beruntun sangat sulit dipercaya," imbuh Lue.
Di final NBA, Cavs bakal menghadapi pemenang final Wilayah Barat, Golden State Warriors atau Oklahoma City Thunder. Saat ini Thunder tengah unggul 3-2 atas Warriors menjelang Gim 6, Sabtu (28/5/2016) malam waktu setempat. Siapapun lawannya, Cavs bakal berusaha keras mengakhiri puasa gelar juara wilayah Cleveland sepanjang 52 tahun terakhir. Tak ada tim olahraga asal Cleveland yang mampu juara sejak Browns menundukkan Baltimore 27-0 pada final NFL 1964.
"Kota ini mendambakan gelar juara. Kami kami tim yang tepat dan kami punya talenta yang tepat," ujar Lue mengungkapkan optimismenya.
Kyle Lowry mencetak 35 poin dan DeMar DeRozan menyumbang 20 poin saat langkah terbaik Raptors di babak playoff terhenti. Pelatih Raptors, Dwane Casey, mengatakan memijakkan kaki di final wilayah adalah pengalaman luar biasa untuk tim mudanya. Menurutnya, semua ini adalah proses untuk menjadi favorit juara.
"Kami belajar. Kami belum berada di posisi itu (seperti Cavaliers). Kami akan menuju ke sana," kata pelatih Toronto Raptors tersebut.