Bola.com, Bangkok - Di saat Komite Teknik dan Pengembangan PSSI dibantu tim ahli masih menyeleksi kandidat pelatih Timnas Indonesia, pesaing Indonesia di wilayah Asia Tenggara, Thailand, makin mantap bekerja sama dengan Kiatisuk Senamuang.
Seperti dikutip di Football Channel Asia, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) sepakat memperpanjang kontrak Kiatisuk sebagai pelatih timnas senior dan timnas U-23 untuk satu tahun ke depan.
Kendati menangani dua tim sekaligus, untuk kali ini FAT membebani legenda hidup Thailand itu dengan target utama mengawal misi timnas Thailand ke Piala Dunia 2018 dengan tampil apik pada kualifikasi putaran ketiga Zona Asia. Tugas lain Kiatisuk adalah membantu pengembangan sepak bola di Negeri Gajah Putih.
"Saya akan berupaya sebaik mungkin. Meski tugas itu sulit, saya siap membawa tim melangkah ke depan," kata Kiatisuk, menjawab tantangan yang diberikan kepadanya.
Selain itu, tidak dijelaskan secara terperinci detail perihal perpanjangan kontrak ini. Termasuk bagaimana kelanjutan nasib timnas bila kontrak pelatih berusia 42 tahun itu habis sebelum timnas Thailand mengakhiri perjuangan pada kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2018 Zona Asia.
Baca Juga
Pasalnya sesuai jadwal yang dirilis AFC, Thailand yang tergabung di Grup B bersama Jepang, Arab Saudi, Irak, Australia, dan Uni Emirat Arab, harus bertanding hingga 5 September 2017.
Kiatisuk, mantan striker kenamaan timnas Thailand era akhir 90-an, ditunjuk jadi pelatih timnas Thailand sejak 2013. Tugas pertamanya kala itu, menangani timnas U-23, langsung berbuah medali emas pada SEA Games 2013 di Myanmar. Keberhasilan itu membuat FAT mempromosikannya jadi pelatih timnas senior merangkap pelatih timnas U-23 pada akhir Desember 2013, hingga kini.
Kendati secara di atas kertas, Kiatisuk tetap berstatus pelatih timnas U-23, prioritas di timnas senior kerap membuatnya mendelegasikan tugas di timnas U-23 kepada para asisten pelatihnya.
Skema itu sejauh ini berjalan mulus di Thailand. Sebagai buktinya, Thailand tetap memperlihatkan superioritas kala tampil di SEA Games 2015 Singapura dengan merebut medali emas. Meski tanpa kehadiran Kiatisuk dan sepanjang event hanya didampingi Choketawee Promrut (asisten pelatih), Thailand masih sulit ditandangi timnas di kawasan regional ASEAN.
Di sisi lain, Indonesia saat ini masih melanjutkan pencarian pelatih timnas. Pada Rabu (1/6/2016) PSSI melalui Komite Teknik dan Pengembangan didampingi tim ahli akan melakukan fit and proper test pada sejumlah kandidat pelatih timnas.