Bola.com, Bandung - Persib Bandung harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Madura United pada ajang turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016) malam.
Hasil itu pun membuat teriakan "Dejan Ganti" dari puluhan ribu bobotoh Persib menggema di Stadion Si Jalak Harupat memasuki menit-menit akhir pertandingan sebagai tanda tidak puas dengan kinerja Dejan dalam membesut Persib. Maklum, dari lima kali bermain, Maung Bandung empat kali bermain imbang dan baru satu kali meraih kemenangan.
Baca Juga
"Itu sebuah risiko bagi saya sebagai pelatih. Ada orang yang berpikir bagus, ada juga yang tidak. Tapi jujur saya di sini serius dan mau bantu Persib sukses seperti musim lalu," ujar Dejan.
Pelatih asal Serbia menegaskan bisa menerima teriakan dari bobotoh yang ingin ia mundur dari posisi pelatih. "Saya terima komentar yang jelek dan yang bagus buat saya. Di sepak bola biasa seperti itu. Coba lihat (Jose) Mourinho dan (Louis) Van Gaal juga mengalami hal yang sama, tapi sekali lagi saya jujur mau bantu tim ini," kata Dejan.
Mengenai laga yang berakhir imbang, Dejan tidak bisa memahami karena David Laly dkk. punya peluang yang cukup banyak. "Dua tim bermain cukup bagus. Persib banyak peluang tapi gagal, saya juga tidak tahu. Semua pemain sudah kerja keras tapi sekali lagi tidak ada gol," ujarnya kecewa.
Mantan pelatih timnas Hongkong ini juga bingung anak asuhnya seperti kehilangan konsentrasi dan kurang percaya diri. "Kami coba masukkan Sergio (van Dijk) karena banyak yang minta. Namun, hampir sama dengan babak pertama, banyak peluang tapi gagal menjadi gol," ia menuturkan.
"Saya memasukkan Sergio biasanya ada semangat baru. Saya minta maaf karena saya juga bingung apa masalahnya. Wasit saya pikir jelek sekali karena dia banyak memberi kesempatan ke Madura," kata pelatih yang menggantikan peran Djajang Nurdjaman di Persib ini.