Bola.com, Bandung - Hasil imbang yang didapati Madura United di kandang Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016) membuat Fabiano Beltrame berkomentar. Mantan kapten Persija Jakarta itu menilai timnya bermain dengan pertahanan solid untuk menahan gempuran penyerang-penyerang Persib.
Dalam 90 menit, Persib terlihat sangat sulit melumpuhkan pertahanan Madura yang dikomandoi oleh Fabiano Beltrame dan Asep Berlian. Rapatnya pertahanan Madura ternyata sudah direncanakan jauh sebelum tim datang ke Bandung.
Pemain asal Brasil itu membeberkan timnya sangat fokus mempersiapkan pertahanan berlapis dalam beberapa sesi latihan jelang lawan Persib.
“Kami main disiplin menjaga pertahanan dan fokus mematahkan gerakan pemain-pemain Persib. Sebelumnya kita juga sudah mempelajari permainan Persib dan berlatih bertahan sebelum berangkat ke Bandung,” jelas Fabiano kepada bola.com.
Baca Juga
Tanpa kesulitan Fabiano dan rekan-rekannya di zona pertahanan mampu meredam semua serangan Persib, baik itu lewat kerja sama lini tengah ataupun gerakan individu penyerangnya.
Ditanya lebih sulit menjaga Juan Belencoso atau Sergio van Dijk, pemain yang juga pernah membela Arema Cronus itu dengan cepat mengatakan nama Van Dijk. Menurutnya, pergerakan dan body balance Sergio van Dijk sangat bagus dan sempat membuatnya kewalahan.
“Body balance Van Dijk bagus, apalagi dalam duel bola-bola udara. Saya bahkan sempat kalah dengannya saat duel udara sebanyak tiga kali,” jelas Fabiano.
Sementara untuk Juan Belencoso, Fabiano mengatakan eks pemain Cadiz, Spanyol itu adalah pemain bagus. Tapi Fabi juga menilai Belencoso masih butuh waktu untuk beradaptasi di sepak bola Indonesia.
“Belencoso memang lebih banyak diam jika dibandingkan dengan Van Dijk, saya melihat aliran bola untuknya sangat kurang dari lini tengah. Tapi bukan berarti dia pemain yang jelek. Secara kemampuan dia pemain hebat, tapi mungkin dia butuh banyak waktu untuk adaptasi,” tegas Fabiano Beltrame.