Dejan Antonic Lebih Baik dari Djajang Nurdjaman

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 29 Mei 2016, 17:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic dikritik karena tim asuhannya belum bisa memperlihatkan konsistensi penampilan di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pelatih anyar Persib Bandung, Dejan Antonic terus menjadi sasaran kritik bobotoh. Kritik itu diarahkan ke pelatih asal Serbia seiring belum memikatnya performa Maung Bandung sejak awal musim Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Dari lima pertandingan, Atep dan kawan-kawan baru satu kali meraih kemenangan saat mengalahkan Bali United FC 2-0 pada pekan ketiga TSC 2016, 14 Mei 2015. Sedangkan empat pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Hasil imbang itu dicatat Persib saat bersua Sriwijaya FC (1-1), Pusamania Borneo FC (0-0), Persiba Balikpapan (1-1), dan yang paling anyar melawan Madura United (0-0), Sabtu (28/5/2016).

Advertisement

Catatan satu kemenangan dan empat hasil seri itu membuat Persib untuk sementara menempati posisi kedelapan dengan tujuh poin. Persib terpaut tiga poin dari Arema Cronus yang menempati puncak klasemen TSC 2016.

Menariknya, rapor Dejan dalam lima partai awal TSC 2016 masih lebih baik dibandingkan, Djajang Nurdjaman saat mengarsiteki Persib pada musim pertamanya di Indonesia Super League 2013. Kala itu, pelatih yang memberikan gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 hanya mampu memberikan 6 poin bagi Persib.

Rinciannya, Persib satu kali menang melawan Persiwa Wamena (4-2), tiga kali imbang dengan Persipura Jayapura (1-1), Persiram Raja Ampat (2-2), Persidafon Dafonsoro (0-0), dan kalah dari Pelita Bandung Raya (1-2). Meski memang, Persib hanya bermain dua kali di kandang dari lima laga awal.

Mengacu rapor lima partai awal Persib sejak era ISL (musim 2008-2009), torehan Dejan tidak terlalu buruk. Hal itu berkaca pada pencapaian pelatih yang melakoni debutnya bersama tim asal Kota Kembang.

Sejauh ini, rapor paling buruk masih dipegang Daniel Darko Janakovic. Mantan pelatih Persib asal Prancis itu hanya mampu meraih empat poin dari 5 pertandingan di ISL 2010-2011. Saat itu, Persib menelan tiga kekalahan, satu hasil, dan satu kemenangan.

Sementara itu, pencapaian terbaik dalam liga laga awal sejak era ISL dipegang. Djajang di ISL musim 2014. Pelatih yang akrab disapa Djanur, memberikan 10 poin bagi Persib. Dalam lima pertandingan tersebut, Persib era Djanur meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kali kalah.

2 dari 2 halaman

Statistik Persib Sejak Era ISL

Rapor Persib Bandung dalam 5 Laga Awal Sejak Era Indonesia Super League

2014

Persib vs Sriwijaya 1-0
Persib cs Persita 2-1
Persijap vs Persib 1-1
Persik vs Persib 0-3
Persib vs Semen Padang 1-2

Poin: 10 (Djajang Nurdjaman)

2013

Persib vs Persipura 1-1
Persib vs Persiwa 4-2
Persiram vs Persib 2-2
Persidafon vs Persib 0-0
PBR vs Persib 2-1

Poin: 6 (Djajang Nurdjaman)

2011/2012

Persib vs Persiram 3-2
Persib vs Sriwijaya 1-0
Deltras vs Persib 0-0
Persidafon vs Persib 2-2
Persib vs PSAP 1-1

Poin: 9 ( (Drago Mamic, Robby Darwis)

2010/2011

Persela vs Persib 1-1
Deltras vs Persib 4-1
Persib vs Persiba 5-1
Persija vs Persib 3-0
PSPS vs Persib 1-0

Poin: 4 (Daniel Darko Janakovic)

2009/2010

Persiba vs Persib 2-0
PSM vs Persib 2-1
Persib vs Madura United 2-1
Persib vs Persitara 2-0
Persipura vs Persib 1-0

Poin: 6 (Jaya Hartono/Robby Darwis)

2008/2009

Persib vs Persela 5-2
Persib vs Persija 2-3
Persipura vs Persib 1-0
Persiwa 3-1 Persib
Persib vs Persik 3-1

Poin: 6 (Jaya Hartono)