Bola.com, Jakarta - Pergelaran BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 dipastikan bertabur bintang. Seluruh pebulutangkis elite dunia bakal hadir dalam ajang yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 30 Mei-5 Juni 2016.
Para pemain top dunia datang ke Jakarta dengan mengusung target tinggi. Maklum, Indonesia Open tak cuma menjanjikan hadiah besar dan atmosfer pertandingan yang unik. Sebagai turnamen level super series premier, Indonesia Open juga menyediakan poin besar yang krusial untuk seeding Olimpiade 2016.
Baca Juga
Motivasi tinggi diperlihatkan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei. Unggulan kedua itu berharap bisa menambah koleksi gelar di Indonesia Open. Pada babak pertama, juara edisi 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013 itu akan menghadapi pemain India, Ajay Jayaram.
"Indonesia Open sangat penting untuk seeding Olimpiade. Sama seperti pemain lain yang tampil di Piala Thomas, saya cuma punya waktu satu pekan buat persiapan. Ketimbang melihat undian, saya fokus terhadap performa diri sendiri saja. Saya akan melakukan yang terbaik dan berharap bisa menang lagi di sini. Apalagi kemungkinan ini akan menjadi Indonesia Open terakhir saya," kata Lee Chong Wei dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (29/5/2016).
Nada optimistis juga disuarakan bintang Denmark, Viktor Axelsen. Unggulan keempat itu sedang berada dalam performa terbaik setelah membawa Denmark menjuarai Piala Thomas 2016 dengan mengalahkan Indonesia 3-2. Hanya, dia datang ke Jakarta dalam kondisi yang kurang fit.
"Saya agak flu tapi sekarang sudah mulai membaik. Soal lawan saya belum bisa bicara banyak karena akan menghadapi pemain kualifikasi pada babak pertama. Target saya minimal lebih baik daripada tahun lalu dan kalau bisa sampai semifinal," ujar Axelsen, yang pada edisi 2015 tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan Hu Yun (Hong Kong), 13-21, 16-21.
Pemain spesialis ganda asal China, Zhao Yunlei, mengaku tak sabar segera beraksi di depan fans bulutangkis yang dikenal fanatik di Istora. Dia pun ingin jadi juara, baik di ganda putri bersama Tian Qing, maupun ganda campuran bareng Zhang Nan.
"Saya berharap bisa memberikan tontonan kelas dunia buat fans. Semoga saya bisa meraih hasil terbaik. Soal pesaing, saya mewaspadai para ganda-ganda Indonesia yang belakangan memperlihatkan perkembangan pesat. Mereka akan jadi lawan terberat karena main di kandang sendiri," kata Zhao Yunlei, yang sudah tiga kali menjadi kampiun di Indonesia Open.