Bola.com, Malang - Meski posisinya sebagai stoper, Hamka Hamzah untuk sementara jadi top scorer Arema Cronus dengan tiga gol. Jumlah itu lebih banyak satu gol ketimbang koleksi striker asing Singo Edan, Gustavo Giron.
Di satu sisi, pelatih Arema, Milomir Seslija, merupakan pelatih yang mengutamakan kedisiplinan. Jarang sekali Milo mengizinkan pemain belakang meninggalkan posnya untuk naik dan mencetak gol. Tetapi, Hamka terlihat leluasa dan tetap bisa mencetak gol serta tak jarang memberikan kemenangan untuk Arema.
Baca Juga
Dalam sebuah wawancara dengan bola.com, pemain senior di Tanah Air itu mengungkapkan sejumlah hal berkaitan dengan keberadaannya saat ini di tim Singo Edan, termasuk statusnya sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Arema.
Bagaimana rasanya jadi top scorer sementara Arema?
Bagi saya, semua bisa mencetak gol dan semua itu berkat kerja sama dengan teman-teman di lapangan. Bagi saya pribadi, sudah jadi kewajiban untuk memberikan hasil yang maksimal kepada Arema.
Gol yang Anda cetak melawan Persegres Gresik United dinilai pelatih Milomir Seslija sebagai gol kelas dunia. Bagaimana tanggapannya?
Hehehe.. Bagaimana ya, kebetulan saja.
Lima pertandingan sudah mencetak tiga gol. Apa ini tandanya Anda sangat nyaman di Arema?
Tentu saya nyaman di sini. Mayoritas pemain sudah saling kenal. Mungkin hanya anak-anak muda yang baru kenal langsung. Sebenarnya, sejak enam tahun lalu saya hampir jadi pemain Arema. Makanya saat bergabung, saya merasa ingin memberi bukti dan punya semangat lebih besar.
Beberapa kali Anda naik untuk membantu serangan. Apa ini instruksi pelatih?
Instruksi pelatih tidak bisa saya sampaikan di sini karena itu rahasia tim. Hehehe... Yang pasti, saat bola mati memang saya lebih banyak ke depan.
Setiap kali mencetak gol, Anda selalu berlari ke tribune tengah untuk melakukan selebrasi dengan Aremania, padahal mayoritas pemain lain ke arah bangku cadangan atau ke fotografer
Aremania merupakan suporter dengan basis masa yang besar. Mereka ada di mana-mana. Dukungan yang luar biasa itu membuat saya senang merayakan gol bersama mereka dan rekan-rekan setim.
Anda optimistis Arema bisa juara di TSC 2016?
Tentu optimistis. Meski masih panjang, saya percaya tim ini biasa juara karena kekompakkan sebagai tim juara sudah terbentuk.