Bola.com, Berlin - Badan Intelijen Luar Negeri Republik Federal Jerman (BND) menyebut, kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) tengah merencanakan aksi teror di Piala Eropa 2016. Namun, BND belum bisa memberikan bukti konkret atas dugaan tersebut.
Baca Juga
Keamanan di Piala Eropa 2016 semakin mengkhawatirkan. Hal itu karena adanya dugaan serangan teror yang akan terjadi di turnamen empat tahunan itu.
Prancis memang belakangan menjadi target serangan teror ISIS. Setidaknya dua aksi teror terjadi dalam kurun waktu enam bulan terakhir di negara yang beribukota Paris tersebut.
ISIS disebut ingin memanfaatkan Piala Eropa 2016 untuk kembali melancarkan aksi terorisme. Pasalnya, pesta sepak bola antar negara Eropa tersebut diprediksi bakal dihadiri 2,5 juta orang dari seluruh Eropa yang ingin menonton 51 laga yang melibatkan 24 tim.
"Kami tahu ISIS akan merencanakan serangan di Piala Eropa 2016. Otoritas keamanan Prancis pun sudah melakukan langkah pencegahan dengan menyisir sejumlah stadion guna memastikan acara tersebut berlangsung kondusif," kata Kepala Kantor Intelijen Republik Federal Jerman, Hans-Georg Maassen.
Prancis disebut akan mengerahkan 73 ribu personel polisi dan 10 ribu tentara untuk mengawal Piala Eropa 2016. Bahkan, pemerintah setempat menggunakan teknologi anti drone guna mencegah aksi serangan yang menggunakan senjata kimia.
Piala Eropa akan dimulai pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016. Pada laga pembuka, tim tuan rumah Prancis akan menghadapi Rumania di Stadion Stade de France.
Sumber: The Telegraph