Bola.com, Solo - PSCS Cilacap meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Persis Solo dalam lanjutan Grup 3 Indonesian Soccer Championship (ISC) B di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/5/2016). Torehan poin penuh itu memunculkan catatan-catatan unik khsusnya bagi pelatih PSCS, Aris Budi Sulistyo.
Kekalahan itu jadi kali pertama di kandang bagi Persis sejak kompetisi Divisi Utama 2013 versi Liga Indonesia pada era dualisme. Saat itu, Laskar Sambernyawa kalah tipis, 1-2 dari Persik Kediri di Stadion Sriwedari.
Uniknya, Persik saat itu dilatih Aris Budi yang akhirnya mengantar tim Macan Putih promosi ke Liga Super Indonesia (ISL).
Musim lalu, Aris Budi ditunjuk sebagai nakhoda baru Persis untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama. Namun, juru taktik yang juga lahir di Solo itu belum sempat memberikan racikan akibat konflik antara Menpora Imam Nahrawi dan PSSI, sehingga kompetisi tak bergulir.
Persis bersama Aris Budi lantas terjun di turnamen Piala Polda Jateng 2015. Saat turnamen menginjak semifinal, Persis lantas bertemu PSCS dengan format home-away. Persis mampu meraih dua kemenangan baik kandang maupun tandang.
Hebatnya, Persis di bawah racikan Aris Budi mencetak rekor dengan kali pertama menorehan poin penuh di Stadion Wijayakusuma Cilacap sejak kedua tim bertemu enam tahun silam.
Terbaru, Aris membawa PSCS meraih kemenangan perdana di kandang Persis, Minggu (29/5/2016). Prestasi terbaik PSCS di Solo saat menjamu Persis tanpa gol dalam gelaran Divisi Utama musim 2010.
"Semua bisa terjadi di sepak bola. Saat ini saya hanya ingin fokus membawa PSCS berprestasi di ISC B,'' tutur Aris Budi.
PSCS saat ini memimpin puncak klasemen Grup 3 dengan torehan sembilan poin hasil tiga kali menang dan sekali kalah.
Sebelum jeda puasa, PSCS Cilacap akan menjamu Persibas Banyumas dalam derbi Panginyongan di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (4/6/2016).