Bola.com, Surabaya - Gelandang Bhayangkara Surabaya United, Zulfiandi, pernah menjadi bagian penting dari Timnas U-19 era Indra Sjafri. Ia merupakan salah satu pilar Timnas U-19 ketika menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 lalu.
Kini, PSSI berencana memakai pemain Timnas U-19 untuk mengisi skuat Timnas Senior. Kesempatan Zulfiandi pun terbuka lebar. Pemuda asal Aceh itu pun berpeluang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Lantas bagaimana tanggapan Zulfiandi? Berikut petikan wawancara Zulfiandi dengan bola.com.
Bagaimana tanggapan Anda soal rencana PSSI memakai pemain Timnas U-19 era Indra Sjafri untuk Timnas Senior di Piala AFF 2016?
Kabar bagus, rencana itu harus kami dukung. Yang jelas, apa pun rencana PSSI harus kami dorong. Apalagi jika itu bertujuan baik.
Apakah Anda setuju jika Timnas tak lagi memakai pemain senior?
Soal siapa yang patut masuk Timnas itu menjadi kewenangan PSSI dan pelatih. Jika mereka merasa perlu ada regenerasi, itu sepenuhnya hak PSSI. Tapi tidak semua pemain senior sudah habis. Masih banyak pemain senior yang kemampuannya masih terjaga hingga sekarang.
Bila ada kesempatan kembali ke timnas pasti senang. Semua pemain pasti ingin membela Indonesia, begitu pun saya. Jika terpanggil, saya siap berikan yang terbaik untuk Timnas.
Baca Juga
Bila dipanggil, Anda optimistis bisa membawa Indonesia berprestasi?
Harus optimistis. Kalau tidak punya optimisme, lebih baik tidak main bola. Kalah-menang dalam sepak bola itu hal biasa. Tapi motivasi untuk memenangkan pertandingan harus dijaga. Yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang bagus. Soal hasilnya tak memuaskan, itu urusan nanti.
Tanggapan Anda soal kegagalan Timnas U-19 di Piala AFC? Dan kegagalan Timnas U-23 SEA Games yang dihuni banyak pemain jebolan Timnas U-19?
Semua orang pernah gagal. Dari kegagalan itulah kita belajar untuk menjadi lebih baik. Saya rasa tergantung orangnya menyikapi sebuah kegagalan itu seperti apa. Saya yakin, mental semua pemain jebolan Timnas U-19 sudah terbiasa dengan itu. Kami juga sudah melupakannya.
Saya rasa kami bisa berbuat yang lebih baik dari kejadian itu. Asal persiapannya matang, saya yakin kami bisa berprestasi.
Apa ambisi Anda dalam karier baik di klub maupun timnas?
Kita sudah lama kering gelar, saya ingin mempersembahkan gelar untuk Timnas, dan mengharumkan nama bangsa. Karena saya masih ingat, betapa besarnya rasa bangga dan mengharukan yang kami rasakan ketika membawa Timnas U-19 juara Piala AFF.
Jika Tuhan mengizinkan, saya ingin bisa berkarier di sepak bola dalam waktu yang cukup lama, baik di klub maupun Timnas. Tak hanya bermain di Indonesia, saya juga ingin suatu saat bisa main di kompetisi luar negeri. Satu hal lagi, saya ingin meraih prestasi sebanyak-banyaknya.