Aksi Si Cantik Gronya Somerville di Ajang BCA Indonesia Open 2016

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 31 Mei 2016, 15:05 WIB
Pebulutangkis cantik Australia, Gronya Somerville, bersama Matthew Chau, kalah dari pasangan ganda campuran Indonesia, Ardiansyah dan Devi Permatasari, pada BCA Indonesia Open 2016 di Istora Senayan, Senin (30/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Gronya Somerville/Matthew Chau kalah 14-21 dan 19-21 dari pasangan ganda campuran Indonesia, Devi Permatasari /Ardiansyah, pada babak kualifikasi BCA Indonesia Open 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Meskipun sudah tersingkir dari nomor ganda campuran namun Gronya Somerville masih memiliki kesempatan pada ganda putri. Pebulutangkis Australia itu akan berpasangan dengan Setyana Mapasa. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Gronya Somerville yang memiliki paras mempesona ini merupakan harapan bulutangkis Australia. Wanita berusia 21 tahun itu berada pada peringkat 36 dunia nomor ganda putri. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kehadiran Gronya Somerville menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar bulutangkis di Indonesia. Wanita Australia itu memiliki banyak penggemar terutama fans pria. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Meski belum mampu menorehkan prestasi istimewa namun Gronya Somerville sudah menjadi andalan Australia di usia mudanya. Dirinya menjadi pilihan utama pada ajang Uber Cup dan juga Piala Sudirman. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)