Bola.com, Jakarta - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, punya harapan tersendiri jika akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Ia berharap PSSI bisa bekerja sama dengan klub Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk mempersiapkan Tim Merah Putih secara optimal.
Nilmaizar memang pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan soal kerja sama dengan klub. Pelatih asal Padang itu kesulitan memanggil para pemain terbaik untuk persiapan Piala AFF 2012 karena terjadinya dualisme kompetisi, Indonesia Super League dan Indonesia Premier League.
Alhasil, mantan pemain Timnas era 1990-an itu hanya bisa memakai pemain yang memperkuat klub IPL di Piala AFF 2012. Hasilnya, Timnas Indonesia harus tersingkir di penyisihan grup.
Baca Juga
"Saya jelaskan jika federasi harus bisa bekerja sama dengan klub-klub yang ada di ISC supaya semua bisa mendukung persiapan timnas ini," ucap Nilmaizar usai mengikuti tes kelayakan pelatih timnas di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Mengenai pertemuan dengan tim panelis yang diisi Rudy Keltjes, Benny Dollo, Emral Abus, dan Sekjen PSSI, Azwan Karim, Nilmaizar mengaku belum ada pembicaraan yang detail.
Maklum, tim panelis saat ini masih dalam posisi mendengarkan pemaparan dari tiga kandidat pelatih Timnas Indonesia. Selain Nilmaizar, ada pula nama Rahmad Darmawan (Terengganu FC 2) dan Indra Sjafri (Bali United FC).
"Pertemuan tadi hanya ingin pemaparan secara mendetail saja dari saya. Tapi, seandainya dipilih, saya siap. Nanti kalau sudah jelas baru kita bisa bicara lagi," ia menuturkan.
Terakhir, Nilmaizar memastikan bahwa ia siap mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia. "Saat ini saya dikontrak Semen Padang dan sampai hari ini saya masih ada ikatan dengan mereka. Tapi, seandainya dipilih (melatih Timnas), saya siap," kata pria yang dikontrak selama satu musim oleh Semen Padang ini.