Bola.com, Surabaya - Evan Dimas Darmono tampaknya tidak tertarik bergabung dengan kepolisian. Bintang muda Indonesia dan Bhayangkara Surabaya United itu membatalkan niatnya untuk mengikuti tes kepolisian seperti yang sedang dijalani ketiga rekan setim di Bhayangkara SU.
Kepastian Evan Dimas menolak bergabung dengan korps Bhayangkara itu setelah ia mengikuti latihan perdana Bhayangkara SU seusai libur empat hari.
Evan mengaku sempat akan berangkat ke Jakarta menyusul ketiga rekannya yang lain, Putu Gede Juni Antara, M. Sahrul Kurniawan, dan M. Fatchu Rochman. Namun, Evan akhirnya lebih memilih fokus untuk bermain bola dan jadi pesepak bola.
Baca Juga
Ditemui seusai latihan perdana di Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, Evan menyatakan keputusannya tidak mau mengambil tawaran tersebut bukan keputusannya seorang diri. Sebelum memastikan tidak mengikuti tes, Evan telah berembuk dengan keluarga.
"Jujur saya sempat tergiur karena setelah tidak lagi menjadi pemain bola, saya punya pekerjaan yang bisa jadi pegangan di hari tua. Namun setelah saya berembuk dengan keluarga, ternyata keluarga saya lebih setuju kalau saya fokus main bola saja. Saya pikir-pikir ada benarnya," ujar Evan, Rabu (1/6/2016) seusai latihan Bhayangkara Surabaya United.
Keputusan ini seolah mengulang tawaran yang datang sebelumnya pada Evan. Beberapa waktu lalu gelandang 21 tahun itu juga menolak pinangan TNI untuk jadi prajurit.
Tidak berniat menyinggung perasaan korps Bhayangkara atau TNI, Evan tak ingin konsentrasinya di sepak bola terpecah. Meski ada jaminan dari kedua instansi itu kalau ia tak dituntut berdinas setiap hari, tetap merasa terbebani.
Demi bisa bermain bola dengan tenang, Evan pun mengurungkan niatnya. "Semua kalau dijalani setengah-setengah jadinya juga tidak baik. Makanya lebih baik total ke sepak bola saja. Saya ingin mengabdi pada negara dengan cara saya, cara sepak bola," tuturnya.