Bola.com, Jakarta - Ambisi ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, mendulang kemenangan perdana atas pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, kembali harus tertunda. Meski demikian, ada rekor khusus yang dicatatkan ganda Indonesia tersebut saat kalah 18-21, 21-16, 21-13, dari Zhang/Zhao pada babak kedua Indonesia Open Super Series 2016, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Richi mengatakan dalam enam pertandingan sebelumnya yang semuanya berujung kekalahan, mereka tak pernah merebut satu gim pun. Itu artinya, pertandingan kali ini adalah pencapaian terbaik Riky/Richy atas ganda campuran terbaik China tersebut.
"Baru kali ini kami kalah tiga gim. Sebelumnya kami selalu kalah straight gim," kata Richi dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Momen istimewa itu dibukukan Riky/Richi pada gim pertama. Bermodal kecepatan permainan yang tinggi, mereka mampu membuat ganda campuran pemegang emas Olimpiade 2016 tersebut tertekan dan takluk dengan margin tiga poin. Sayangnya, momen tersebut gagal dipertahankan Riky/Richi pada dua gim selanjutnya. Ganda campuran nomor 23 dunia tersebut kehilangan fokus sehingga strategi permainan menjadi berantakan. Hal itu dimandaatkan Zhang/Zhao untuk bangkit dan akhirnya memenangi pertandingan.
Saat ditanya bagaimana peluang jika kembali bertemu Zhang/Zhao, Richi menjawab kans selalu ada. Resepnya mereka harus bekerja lebih keras. "Tentunya kami harus berlatih lagi (untuk bisa mengalahkan Zhang/Zhao). Semoga nanti bisa menang lawan mereka," kata Richi.
Sementara itu, Zhang Nan mengakui permainan Riky/Richy lebih baik dibanding saat pertemuan terakhir kedua pasangan di Denmark Terbuka 2015. Saat itu, Riky/Richi kalah dua gim langsung 15-21, 19-21.
"Permainan mereka ada peningkatan dibandingkan pertemuan terakhir kami. Tapi memang belum terlalu signifikan," kata Zhang Nan.