Bola.com, Jakarta - Nama Emre Can tak asing lagi dengan pemerhati Timnas Jerman. Ia sudah berada di lingkup tersebut sejak berusia 15 tahun. Prestasi awal terlihat saat ia memimpin Timnas U-17 Jerman menjadi runner-up Euro U-17 pada edisi 2011.
Sejak saat itu, secara gradual Can menunjukkan penampilan konsisten setiap mendapatkan tanggung jawab di lapangan. Pada 28 Agustus 2015, ia mendapat panggilan pertama dari Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low.
Momen tersebut terjadi sebelum laga Kualifikasi Piala Eropa 2016, kontra Polandia dan Skotlandia. Ia menjalani debut pada 4 September 2015, bermain sepanjang 90 menit. Hasil akhirnya positif, yakni kemenangan 3-1 di Commerzbank-Arena, Frankfurt.
Sejak saat itu, Can selalu mendapatkan prioritas, meski belum tentu merumput. Sayang, cedera membuat penampilannya tak stabil, termasuk musim ini bersama Liverpool. Bagi pemuda berusia 22 tahun tersebut, event Piala Eropa 2016 bakal menjadi batu loncatan untuk menjadi pemain reguler di Timnas Jerman.
"Saya sangat bergairah, karena ini bakal menjadi pengalaman perdana untukku berlaga di sebuah turnamen besar antar-negara. Tak mudah, tapi saya harus belajar cepat agar tak mengecewakan tim secara keseluruhan," ujar Can.
Emre Can memiliki beberapa fungsi yang akan memberi kelonggaran pada Joachim Loew. Ia bisa berperan sebagai fullback kanan, gelandang bertahan dan sayap kanan. Terkadang, ia juga bisa memainkan peran sebagai pemain yang tepat berada di belakang striker.
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini