Bola.com, Jakarta - Pemain tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, tak mau buru-buru memasang target tinggi setelah memastikan lolos ke babak perempat final Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dia juga tak terbebani menjadi tumpuan Tanah Air di babak perempat final setelah sejumlah pemain unggulan Indonesia berguguran pada babak kedua.
Baca Juga
Ihsan melenggang ke perempat final seusai menundukkan pemain China, Huang Yuxiang, pada babak kedua dengan skor 21-18, 21-15. Setelah agak kesulitan pada gim pertama, pemain peringkat ke-29 dunia tersebut lebih percaya diri pada gim kedua. Hasilnya, pemain jebolan PB Djarum tersebut mulus memenangi gim kedua.
Ihsan mengaku bermain terlalu sabar pada gim pertama sehingga malah membuatnya sering melakukan kesalahan sendiri. "Jadi pada gim pertama saya terlalu sabar menunggu lawan melakukan kesalahan sendiri. Saya juga terlalu ragu-ragu. Bola saya malah banyak mati sendiri," kata Ihsan dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Tak mau melakukan kesalahan serupa, pemain berusia 20 tahun tersebut mengubah gaya permainan pada gim kedua. Dia bermain lebih menekan dan cepat. Hasilnya, Huang Yuxiang, bermain semakin tegang. Hal itu dimanfaatkan benar oleh Ihsan untuk terus melaju mendulang poin dan memenangi pertandingan ini.
"Saya memang agak sedikit tegang, tapi dia (Yuxiang) lebih tegang. Bahkan bola atas pun, dia tak berani smes. Setelah itu saya lebih berani menyerang," kata Ihsan.
Pada babak perempat final, Ihsan bakal berjumpa dengan tunggal putra Inggris, Rajiv Ouseph. Sang lawan melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Wei Nan dalam tiga gim 11-21, 26-24, 21-15. Ihsan mengaku tak mengantongi banyak informasi soal Rajiv. Namun, dia menilai peluang mengalahkan Rajiv cukup terbuka. Apalagi, pemain Inggris itu pernah kalah dari Jonatan Christie di Malaysia Terbuka 2016.
"Kalau Jonatan Christie bisa mengalahkan dia, seharusnya saya juga bisa menang," kata Ihsan.