Nilmaizar Posisikan Diri bak Prajurit bila Didaulat Latih Timnas

oleh Arya Sikumbang diperbarui 03 Jun 2016, 14:33 WIB
Nilmaizar menyerahkan keputusan kepada PSSI dan Semen Padang soal kans melatih Timnas Indonesia. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Padang - Pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar memposisikan dirinya sebagai prajurit dalam memutuskan apakah bakal hijrah ke timnas atau tetap melatih Semen Padang FC jika terpilih melatih Timnas Senior untuk Piala AFF 2016.

Nil menyebut, segala keputusan akan berpulang ke manajemen tim. Menurutnya, bila memang mendapat restu dari manajemen dan jika benar-benar dipercaya membesut timnas, kesempatan tersebut tidak akan disia-siakan. Melatih timnas, sebut Nil, merupakan wujud berbakti pada bangsa dan negara.

"Itu tadi, menyangkut keputusan apakah saya tetap dengan klub atau melatih timnas semua terserah manajemen," ujar Nilmaizar, Jumat (3/6/2016) pagi.

Namun yang jelas, pelatih asal Payakumbuh itu tidak akan mengambil keputusan sepihak menyangkut dua pilihan tersebut.

Advertisement

"Saya akan mengikuti perintah, ibarat prajurit siap menjalankan perintah komandan. Kalau disuruh menangani Timnas saya ambil, tapi kalau disuruh bertahan (tetap bersama tim), saya akan tetap bertahan," tegas ayah dua putri itu.

Nil menambahkan, apa pun keputusannya nanti, ia mengaku siap menjalankan perintah termasuk jika harus bertahan di Semen Padang, membawa Hengki Ardiles dkk. mengarungi Torabika Championship hingga usai.

Sambil menunggu keputusan PSSI menyangkut kepastian siapa yang bakal menjabat pelatih kepala timnas, mulai pagi tadi, Nilmaizar telah memimpin latihan perdana pasca-libur menjelang Ramadan yang dijatahkan kepada pemain.

Latihan dipusatkan di lapangan komplek mes PT Semen Padang. Semen Padang pada tanggal 11 Juni akan melakoni laga tandang ketiga menghadapi Perseru Serui.

Berita Terkait