Eks Bintang Persib Reuni dengan PSS Sleman di Madiun

oleh Gatot Susetyo diperbarui 03 Jun 2016, 20:40 WIB
Nova Arianto ketika berbaju PSS pada Piala Kemerdekaan 2015 lalu. Dia akan reuni dengan mantan klubnya itu ketika Madiun Putra FC bentrok dengan PSS di Stadion Wilis Madiun, Sabtu (4/6/2016). (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Madiun - Laga Madiun Putra FC kontra PSS Sleman di Stadion Wilis Madiun, Sabtu (4/6/2016), memiliki arti khusus bagi Nova Arianto. Maklum, mantan bintang Persib Bandung ini tercatat pernah membela klub berjuluk Elang Jawa itu.

Terakhir kali, Nova Arianto merangkap jabatan sebagai kapten tim dan asisten pelatih PSS di Piala Kemerdekaan 2015. "Pertandingan punya arti penting bagi saya pribadi. Bagaimana pun juga, saya pernah bermain dan dibesarkan di PSS. Kenangan dan sejarah tak bisa hilang begitu saja," kata Nova Arianto.

Dalam pertemuan nanti, posisi Nova Arianto cukup sulit. Dia harus mampu membawa Madiun Putra FC mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Apalagi PSS cukup tangguh dan salah satu unggulan di grup ini.

Advertisement

"Saya menyiapkan latihan dan strategi khusus untuk meladeni PSS. Saya tahu mereka punya materi pemain bagus. Slemania pun pasti banyak yang hadir di Madiun. Saya kenal baik dengan mereka, begitu pula sebaliknya. Tapi saya harus bisa mengalahkan PSS di depan pendukung sendiri," ucap Nova Arianto.

Kuncinya, lanjut Nova Arianto, anak didiknya harus memiliki semangat dan optimisme menjinakkan PSS. Sebagus dan serapi apapun strategi yang telah dirancang, bila para pemain merasa minder dengan PSS dan Slemania, jelas sulit mewujudkan harapan meraih poin penuh.

"Anak-anak harus berani memainkan bola dan terus menekan dari semua lini. Jangan sedetik pun lengah atau mengendurkan semangat tempur. PSS bisa membalikkan keadaan dan menggagalkan target kami," ujar Nova Arianto.