Bola.com, Jakarta - Kelompok 85 mengumumkan PSSI sudah selesai menjalankan proses verifikasi terhadap voters yang mengajukan permintaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Pernyataan itu disampaikan Kelompok 85 dalam jumpa pers di Hotel The Park Lane, Jakarta, Jumat (3/6/2016) malam.
Gusti Randa yang menjabat sebagai kuasa hukum sekaligus juru bicara Kelompok 85 mengungkapkan bila dokumen klub-klub pendukung KLB yang masuk ke PSSI per tanggal 3 Mei sudah sah dan keinginan untuk KLB tinggal menunggu waktu.
"Sudah ada pertemuan voters pendukung KLB PSSI dengan PSSI yang diwakili Tony Apriliani dan Husni Hasibuan (anggota Komite Eksekutif FIFA) untuk verifikasi massal. PSSI menyetujui KLB karena semua tahapan sudah sesuai statuta," jelas Gusti Randa.
Terkait waktu penyelenggaraan KLB, bila mengacu tiga bulan dari surat permintaan KLB yang diserahkan pada 3 Mei 2016, itu berarti KLB PSSI semestinya digelar 3 Agustus 2016.
Baca Juga
Tetapi, kini baik PSSI maupun Kelompok 85 menanti persetujuan dari FIFA. Saat ini komunikasi terus dilakukan dengan induk sepak bola dunia itu. Pasalnya tanpa persetujuan FIFA, hasil KLB yang digelar tidak akan diakui.
Lantaran salah satu agenda KLB adalah memilih pengurus baru PSSI, termasuk Ketua Umum dan jajaran Komite Eksekutif, ada sejumlah tahapan yang terlebih dulu harus dijalankan sesuai Statuta PSSI dan Statuta FIFA, seperti pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
"KLB yang diminta adalah untuk memilih ulang semuanya, baik itu ketua umum hingga anggota Exco. Tapi, kami belum memutuskan siapa calon yang tepat sebagai Ketua Umum PSSI yang baru karena semua bisa mencalonkan dan dicalonkan," imbuh Gusti yang juga berstatus Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Kelompok 85 santer solid mencalonkan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai calon Ketua Umum PSSI. Pencalonan pembina PS TNI itu berdasarkan sikapnya yang tegas dan disiplin plus pengalamannya membina sepak bola Medan.