Bangkit dari Kegagalan, Ihsan Maulana Kini Jadi Harapan Indonesia

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 04 Jun 2016, 10:15 WIB
Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, berhasil menjadi satu-satunya wakil merah putih yang lolos ke babak semifinal BCA Indonesia Open 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pada babak perempat final, Ihsan Maulana Mustofa, mampu menaklukan tunggal putra Inggris, Rajiv Ouseph dengan angka 17-21, 21-12 dan 21-12. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Meski sempat kesulitan mengembangkan permainan pada set pertama, namun Ihsan Maulana Mustofa mampu bangkit dan membalikan keadaan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sementara itu Rajiv Ouseph yang tampil baik pada set pertama tampak kesulitan meladeni permainan Ihsan Maulana Mustofa. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pencapaian ini merupakan pembuktian bagi Ihsan Maulana Mustofa yang mampu bangkit setelah sebelumnya gagal pada laga penentu final Piala Thomas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Ihsan Maulana yang masih berusia 21 tahun itu kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia meraih gelar BCA Indonesia Open 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Namun langkah Ihsan Maulana Mustofa pada babak semifinal terbilang berat karena harus berhadapan dengan mantan pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, yang menjadi lawan Ihsan Maulana Mustofa di semifinal, lolos berkat menang atas tunggal putra China, Wang Zhengming. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)