Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, santer diberitakan menjadi jagoan Kelompok 85 untuk kembali menempati kursi pelatih timnas. Hal itu seperti dikatakan Ketua Kelompok 85, Edy Rahmayadi, saat pertemuan dengan para pemilik suara PSSI, akhir Mei lalu.
Edy Rahmayadi yang juga Presiden Direktur PS TNI ini mengungkapkan Kelompok 85 sudah menyusun berbagai agenda seusai kepengurusan baru di PSSI terbentuk melalui KLB PSSI.
"Nanti pelatih timnas diisi orang asing yang pernah menangani di Piala AFF kemarin, Alfred Riedl," ucap Edy Rahmayadi yang juga Pangkostrad.
Menanggapi hal ini, Alfred Riedl yang dikontak bola.com melalui surat elektronik, mengaku tidak ingin gede rasa lebih dulu. "Masih terlalu dini untuk menduga-duga, tapi kalau memang saya dapat tawaran yang cocok, saya akan menerima dengan senang hati untuk kembali ke Jakarta," ujar Alfred.
Pelatih asal Austria itu mengatakan selalu membuka kemungkinan untuk kembali menangani Timnas Indonesia karena merasa pekerjaannya belum tuntas. "Saya masih punya utang dengan penampilan timnas di Piala AFF 2014," ucapnya.
Baca Juga
Di Piala AFF 2014 pelatih 66 tahun itu gagal membawa timnas melewati penyisihan grup. Cristian Gonzales dkk. dalam penyisihan grup di Hanoi kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina.
Hal itu berbeda dengan ketika Alfred Riedl menangani Timnas di Piala AFF 2010. Kala itu Indonesia mampu lolos hingga final, sebelum digebuk Malaysia dengan agregat 4-2 dalam final format kandang dan tandang.
Dengan semua rumor yang telah muncul, apakah Alfred sudah dikontak perwakilan Kelompok 85? Menjawab hal itu mantan pelatih timnas Vietnam dan Laos U-23 ini memberi pernyataan yang terbilang menggantung. "Saya kehilangan kontak dengan pihak-pihak sepak bola di Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain, kepengurusan PSSI saat ini juga sedang mencari pelatih timnas. Tetapi, nama Alfred Riedl tidak masuk di dalamnya karena PSSI ingin memakai jasa pelatih lokal. Pelatih yang dipilih jadi kandidat adalah Rahmad Darmawan, Nilmaizar, dan Indra Sjafri.
Indra sudah memutuskan mundur sehingga calon yang tersisa hanya tinggal RD dan Nilmaizar. Hanya, PSSI hingga sekarang masih belum bisa menetapkan salah satu di antara RD atau Nilmaizar yang akan dipilih jadi pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.