Bola.com, Malang - Gelandang Arema Cronus Juan Revi genap berusia 30 tahun pada Sabtu (4/6/2016). Namun, dia terbebas dari tradisi lemparan telor saat latihan. Setelah latihan berakhir di Stadion Gajayana Malang, Revi hanya diguyur air mineral oleh Ferry Aman Saragih, Ahmad Alfarizi, dan beberapa pemain lain.
Dia luput dari serangan telor karena sudah membawa 'sogokan' beberapa kotak pizza dan snack. Sehingga usai latihan, pemain Arema fokus melahap makanan tersebut di ruang ganti. "Saya pasrah saja mau diapakan," kata Revi sebelum latihan.
Pada usia yang ke 30, mantan pemain PSS Sleman ini mengakui kalau sudah tidak muda lagi. Tapi dari segi tenaga, dia berupaya menjaga kondisinya supaya awet muda. "Harapan saya memang tetap punya stamina muda," tegasnya.
Baca Juga
Sebenarnya Revi coba untuk merahasiakan ulang tahunnya. Dia tidak mengunggah foto atau status terkait hari spesialnya itu. Meskipun di rumah, sebenarnya dia sudah mendapatkan kejutan dari sang istri.
"Saya tidak suka upload-upload," katanya lalu tertawa.
Musim ini, Revi mulai jarang dapat kesempatan bermain. Sebab, pelatih Milomir Seslija memperagakan gaya permainan menyerang di Arema. Tapi dia tetap dibutuhkan ketika Arema melawan tim yang punya karakter sama (menyerang) dan punya gelandang berbahaya.
Revi punya karakter gelandang bertahan yang keras. Dia sering ditugaskan untuk memutus serangan lawan dari lini tengah. Selain itu, pada ajang Bali Island Cup 2016 lalu, Revi sempat dijajal sebagai stoper.
Lantaran Arema hanya memiliki tiga pemain yang posisinya murni stoper, jika salah satu stoper cedera seperti saat ini (Goran Gancev cedera), dia disiapkan sebagai pelapis.