Bola.com, Monako - Mantan anak didik Jose Mourinho di FC Porto dan Chelsea, Ricardo Carvalho, optimistis The Special One bakal menyamai prestasi Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United. Apa alasannya?
Baca Juga
Jose Mourinho diperkenalkan sebagai manajer baru Manchester United pada 27 Mei 2016. Pria asal Portugal itu didaulat sebagai pengganti Louis van Gaal dan menandatangani kontrak berdurasi selama tiga musim, dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan lagi.
Mourinho memiliki tugas berat untuk mengembalikan kejayaan MU. Sepeninggal Sir Alex Ferguson pada 8 Mei 2013 lalu, MU bagaikan kehilangan taji. Dua pelatih terkenal, David Moyes dan Louis van Gaal, gagal mengembalikan nama besar Setan Merah.
David Moyes memimpin MU selama 10 bulan. Adapun, Louis van Gaal hanya mampu menghadirkan trofi Piala FA musim 2015-2016 selama dua musim masa kepemimpinannya.
"Saya yakin Mourinho bakal sukses di Manchester United. Saya tak memiliki keraguan dia akan membawa MU meraih banyak gelar. Mourinho bakal merubah MU menjadi tim juara," ungkap Carvalho.
"Saya tak tahu apakah dia bisa melakukannya pada musim pertama atau tidak. Prediksi saya adalah dia akan sukses pada musim kedua. MU mengalami kesulitan besar sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Tetapi, Mourinho bisa menjadi seseorang yang bisa menyamai kesuksesannya," ia menambahkan.
Sir Alex Ferguson pertama kali membesut Manchester United pada 6 November 1986 dan bertugas selama 26 tahun mengarsiteki Setan Merah. Selama masa baktinya, dia mempersembahkan 38 gelar dan tercatat sebagai salah satu pelatih peraih gelar terbanyak sepanjang sejarah.
"Bersama Fergie, MU memang meraih banyak gelar. Namun, Mourinho tak akan khawatir dengan prestasi MU sebelumnya. Dia ingin membuat kesuksesannya sendiri," ujar Carvalho.
"Mourinho pantas berada di klub terbesar karena dia adalah salah satu pelatih papan atas. Dia memiliki kualitas untuk membuat Manchester United kembali menjadi tim juara," Carvalho mengakhiri pembicaraan.
Sejak memulai karier kepelatihan pada tahun 2000, Jose Mourinho melakoni 765 pertandingan dengan mengarsiteki enam klub berbeda. Hasilnya, The Special One meraih 505 kemenangan, 154 kali imbang, dan 106 kali kalah. Persentase kemenangannya mencapai angka 66,01 persen.
Sumber: Four Four Two