Bola.com, Jakarta - Lee Chong Wei sukses menjadi kampiun Indonesia Open 2016. Pada laga final yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016), tunggal putra nomor satu Malaysia itu mengalahkan wakil Denmark, Jan O Jorgensen, 17-21, 21-19, 21-17.
Dukungan penonton di Istora benar-benar membakar semangat Chong Wei. Usai kalah pada gim pertama, Pemain ranking 2 BWF itu mampu bangkit untuk merebut dua gim berikutnya.
Baca Juga
Bagi Chong Wei, ini merupakan gelar keenamnya pada ajang Indonesia Open setelah edisi 2007, 2009-2011, dan 2013. Sang Datuk menyamai pencapaian dua tunggal putra legendaris Indonesia, Ardy B. Wiranata dan Taufik Hidayat.
"Saya senang karena sudah enam kali juara di sini. Dengan dukungan dari penonton, saya seperti bermain di rumah sendiri. Terima kasih," kata Chong Wei dalam wawancara selepas pertandingan.
Namun, Chong Wei tak bisa lama-lama merayakan kemenangan tersebut di Jakarta. Selepas menjalani seremoni pengalungan medali dan tes doping, pemain berusia 33 tahun itu harus segera meluncur ke bandara. Dia bahkan tak bisa hadir dalam konferensi pers. Posisinya digantikan oleh sang pelatih, Hendrawan.
Chong Wei mesti mengejar pesawat yang dijadwalkan terbang pada pukul 18.00 WIB. Dia akan berangkat ke Australia dengan terlebih dahulu transit di Malaysia untuk mengikuti Australia Open 2016 yang dimulai pada Selasa (7/6/2016).
Chong Wei hanya butuh satu gelar lagi untuk melewati rekor Taufik dan Ardy. Namun, dia masih belum bisa memastikan apakah ikut Indonesia Open 2017 atau tidak.
"Kita lihat kondisi saya selepas Olimpiade 2016. Kalau memungkinkan, saya mungkin masih tampil sekali lagi di Indonesia Open," ujar Lee Chong Wei.