Bola.com, Jakarta - Ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, sukses merebut gelar Indonesia Open 2016. Pada laga final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016), unggulan teratas itu mengalahkan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei.
Kemenangan Lee/Yoo tak diraih dengan mudah. Pasangan ranking 1 BWF itu bahkan kalah 13-21 pada gim pertama. Namun, berkat dukungan suporter dan komunikasi yang baik di lapangan, Lee/Yoo sukses membalikkan situasi untuk merebut dua gim berikutnya dengan skor 21-13, 21-16.
Baca Juga
"Kami sempat gugup pada awal laga. Lawan juga bermain menyerang dan kami terganggu angin. Namun, dukungan penonton membuat kami bersemangat. Kegugupan kami pun hilang hingga akhirnya bisa tampil lebih baik untuk meraih kemenangan pada gim kedua dan ketiga," kata Lee Yong-dae.
"Kami terus melakukan koordinasi dan saling memberikan semangat. Kalau percaya dengan pasangan, maka akan mudah untuk memenangi pertandingan," ujar Yoo Yeon-seong.
Bagi Lee/Yoo, ini merupakan titel Indonesia Open kedua setelah 2014. Secara keseluruhan Lee Yong-dae sudah empat kali jadi kampiun di Istora. Sebelumnya, dia juga jadi juara pada 2009 dan 2012 bareng Jung Jae-sung.
Lee Yong-dae terlihat begitu senang bisa jadi juara. Hal itu terlihat dari senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya saat berada di podium. Bahkan, dia tak sungkam menyambut lambaian tangan dari fans.
"Bisa jadi juara Indonesia Open merupakan kebanggaan buat kami. Kami berterima kasih atas dukungan suporter yang begitu luar biasa," ujar Yoo.
Selepas laga, Lee Yong-dae membuka baju dan memberikannya kepada penonton di tribune. Dia juga melempar raket buat penonton. Gestur Lee Yong-dae mendapat apresiasi besar dari suporter.
"Kami sangat bersyukur karena mendapat banyak dukungan di Istora. Karena itu, saya dan Lee Yong-dae memberikan kaus, raket, atau hal kecil lainnya sebagai ucapan terima kasih buat fans," tutur Yoo Yeon-seong.