Bola.com, Surabaya - Evan Dimas sudah dua kali tampil bersama Bhayangkara Surabaya United setelah kembali dari Spanyol. Ia diturunkan pelatih Ibnu Grahan saat takluk 0-1 dari Sriwijaya FC dan imbang 1-1 dengan Pusamania Borneo FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Dari dua laga itu pula, asisten pelatih Bhayangkara SU Yusuf Ekodono menilai ada yang berbeda pada Evan Dimas sebelum dan sesudah ke Spanyol. Mantan pelatih Persebaya U-21 yang naik kelas menjadi asisten pelatih Bhayangkara SU itu menilai, saat ini permainan Evan lebih efektif dan mobilitasnya lebih baik dibanding sebelum menjalani program pengembangan bersama Espanyol B.
Baca Juga
"Ia tahu kapan harus mengumpan, kapan menahan bola, dan kapan melakukan penetrasi. Pergerakan-pergerakan tanpa bolanya juga lebih bagus. Ini mungkin karena ditunjang fisiknya sekarang yang lebih oke," tutur Yusuf.
Yusuf menyatakan, gaya main Evan tidak mengalami perubahan. Namun, performanya sudah kembali seperti saat membela Timnas U-19. Evan lebih berani masuk dari lini kedua dan merangsek ke pertahanan lawan. Lagi-lagi Yusuf menganggap performa Evan yang saat ini lebih prima membuatnya bisa mengambil peran lebih besar.
Tak hanya soal penampilan, sikap Evan di dalam dan di luar lapangan saat ini dirasa mencerminkan perubahan besar pada pola hidupnya yang lebih baik. "Evan sekarang lebih percaya diri. Ia juga disiplin serta bersemangat saat menjalani latihan. Ini sangat berbeda dari pengamatan para pelatih sebelumnya," kata Yusuf.
Soal gaya main Evan yang tak berubah, bagi Yusuf tidak ada yang salah. Sebab di mata Yusuf, gaya main Evan selama ini sudah sangat bagus. Hanya saja, sekarang lebih bagus karena Evan lebih berani beradu badan, bertarung dengan pemain lawan, dan cepat dalam mengambil keputusan.
"Sekarang ini Evan lebih lengkap. Ia jadi lebih baik secara permainan dan secara personal. Asal dia tidak percaya diri berlebihan, Evan masih bisa terus berkembang," ujar Yusuf.