Bola.com, Catalunya - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui apa yang terjadi selama akhir pekan pada MotoGP Catalunya telah mengubah hubungannya dengan dengan Marc Marquez.
Seperti diketahui, akhir pekan ini dunia balap motor berduka. Pebalap Moto2, Luis Salom, meninggal dunia akibat kecelakaan di Sirkuit Catalunya. Saat itu, Salom merenggang nyawa akibat menabrak dinding pembatas pada sesi latihan bebas kedua Moto2 Catalunya, Jumat (3/6/2016).
Salah seorang jurnalis kemudian bertanya kepada Rossi saat konferensi pers seusai balapan MotoGP, Minggu (5/6/2016), apakah hal yang terjadi selama akhir pekan ini, termasuk meninggalnya Salom, mengubah hubungannya dengan Marquez. Rossi kemudian menjawab, "Ya."
"Setelah apa yang terjadi pada akhir pekan ini, hal yang lain tak begitu penting. Ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," lanjut Rossi soal jabatan tangannya dengan Marquez.
Seperti dalam video yang diunggah di akun Twitter resmi MotoGP, Rossi terlihat tersenyum setelah menjawab pertanyaan itu. Tak lama setelah mendengar jawaban Rossi, Marquez kemudian memegang pundak pebalap berusia 37 tahun tersebut.
Keduanya pun saling melempar senyum. Ini semakin menguatkan anggapan bahwa hubungan keduanya benar-benar sudah mencair.
Sebelumnya Rossi dan Marquez memang terlibat perang dingin. Ini bermula dari insiden yang terjadi pada balapan MotoGP Malaysia, Oktober 2015. Saat itu Rossi dituding sengaja membuat Marquez terjatuh.
Setelah insiden tersebut, Rossi dan Marquez kemudian terlibat perang komentar. Salah satu komentar pedas The Doctor kala itu adalah menyebut Marquez sebagai bodyguard Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.