Bola.com, Malang - Bulan Ramadan selalu ditunggu oleh umat Muslim setiap tahun. Tidak terkecuali pesepak bola Indonesia. Meski harus latihan lebih berat karena puasa, tetap saja mereka bergembira menyambut datangnya bulan suci itu.
Para pemain, seperti halnya masyarakat umum selalu menantikan suasana Ramadan karena ada kegiatan yang hanya bisa dilakukan saat berpuasa. Kiper Arema Cronus Kurnia Meiga misalnya. Dia sudah bersiap untuk membeli petasan.
"Biasanya saya bangunin sahur pake petasan," canda pemain jebolan Diklat Ragunan itu.
Kini pemain 26 tahun itu sedang mencari agen petasan di Kota Malang. Dia biasanya membeli dengan jumlah cukup banyak. "Saya masih cari petasan yang kecil-kecil. Kalau besar bahaya," lanjutnya.
Baca Juga
Saat ini Kurnia Meiga tinggal di mes Arema Jalan Kesemek Kota Malang. Petasan itu digunakan untuk membangunkan rekan-rekan setimnya.
Tahun-tahun sebelumnya, Meiga jarang tinggal di mes karena anak dan istrinya ikut ke Malang dan mengontrak sebuah rumah. Tapi kali ini keluarga Meiga masih berada di Jakarta sehingga kiper timnas senior itu memilih kumpul dengan pemain lain di mes.
Suasana di markas pemain Arema makin hidup dengan kehadiran Meiga. Karena selama ini mayoritas pemain tinggal di kontrakan atau rumah sendiri bersama keluarga.
"Sekarang di mes rame kok. Jadi seru juga sahur barengnya," imbuhnya.
Selain Meiga, saat ini ada empat pemain Arema yang tinggal di mes. Ada Ahmad Nufiandani, Febri Setiadi Hamzah, Ferry Aman Saragih, dan Utam Rusdiana. Meski hanya ada lima pemain saja, itu sudah bisa dikatakan 'banyak'.
Selumnya, hanya ada satu pemain saja yang jadi penghuni mes, yaitu Ferry. Dia ditemani dengan seorang penjaga. Maklum, Arema Cronus tidak mewajibkan pemain untuk tinggal di mes.