Bola.com, Catalunya - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengawali start dengan kurang mulus saat tampil di MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6). Ia berada di posisi lima, kemudian sempat melorot ke urutan delapan saat memasuki tikungan pertama.
Baca Juga
Namun pebalap berjuluk The Doctor ini tak butuh waktu lama untuk menyusul lawan-lawannya. Rossi sudah berada di posisi terdepan ketika lomba masuk putaran tujuh.
"Start saya tak terlalu buruk. Saya terlalu dekat dengan Dovizioso pada pengereman pertama dan tak terlalu dalam menekan rem. Tapi saya tetap bisa melakukan recovery dengan baik," kata Rossi seperti dikutip crash.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu tampil kesetanan di Catalunya. Ia tak perlu melakukan start yang sempurna untuk memenangi balapan. Hal ini mengingatkan pada penampilan Rossi pada usia emasnya beberapa tahun yang lalu.
Rossi kemudian melahap lawannya satu demi satu. Pada saat sudah berada di posisi terdepan, ia sulit terkejar.
"Kunci kemenangan adalah perubahan yang kami lakukan pagi sebelum lomba. Kami memodifikasi setelan untuk bagian terakhir sirkuit. Saat pemanasan saya cukup cepat. Setelah itu, saya tahu bisa bersaing untuk menang," kata Rossi.
Saat lomba, Rossi berusaha untuk menjauh dari lawan secepat mungkin. Strategi ini nyaris sempurna karena Rossi mendapat perlawanan hebat dari rider Honda, Marc Marquez.
"Strategi ini berhasil, kecuali buat Marc. Saya tahu duel lawan dia akan berat," kata pebalap berusia 37 tahun itu.
Duel Rossi vs Marquez berlangsung sengit dan mencapai puncaknya pada tiga lap sebelum finis. Keduanya beberapa kali saling susul. Pada akhirnya Rossi yang menang.
"Pertarungan kami sungguh hebat. Saat Marc menyusul, saya tahu dia mengalami masalah di ban depan. Saat itu saya berusaha maksimal dan mendapatkan jarak yang cukup di lap terakhir," kata Rossi.
Meski menang di MotoGP Catalunya, Valentino Rossi masih tertinggal dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP. Rossi mengumpulkan poin 103, di bawah Lorenzo (115) dan Marquez (125).