Bola.com, Surabaya - Niat Arema Indonesia tampil di Liga Nusantara tak membuat pihak Persebaya tergoda. Tim berjulukan Bajul Ijo itu tetap berusaha memperjuangkan haknya berkompetisi di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Kalau pun saat ini mereka tak terdaftar dalam turnamen jangka panjang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, pihak Persebaya berharap mereka bisa diakomodir saat kompetisi resmi diputar musim depan.
Hal itu dilontarkan oleh Kardi Suwito, Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis PT Persebaya Indonesia (PT PI), Senin (6/6/2016) lalu. Pria yang akrab disapa Wito itu menyatakan, berjuang mendapatkan hak Persebaya tampil di kompetisi adalah amanat dari seluruh stake holder Persebaya. Karena itu, ia akan memperjuangkan sekuat tenaga untuk memperolehnya kembali.
"Kami masih berjuang lewat Asosiasi Klub Sepak Bola Indonesia. Tapi kami juga sudah menyusun rencana lain sebagai alternatif jika upaya AKSI tidak membuahkan hasil," ujar Wito.
Baca Juga
Wito masih optimistis usahanya untuk memperjuangkan nasib Persebaya membuahkan hasil maksimal. Sebab nama Persebaya sampai saat ini masih tercatat sebagai anggota PSSI yang tampil di kompetisi kasta teratas di Indonesia. Keyakinannya cukup besar lantaran Persebaya juga terdaftar di federasi sepak bola dunia, FIFA.
Namun bukan berarti PT PI tak menyiapkan langkah lain agar Persebaya tetap eksis di persepakbolaan nasional. Pasalnya, mereka sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk jika hasil dari usahanya mengembalikan Persebaya ke kancah sepak bola nasional melalui kewenangan pemerintah tak sesuai harapan.
Caranya, manajemen Persebaya bakal membentuk tim yang akan diturunkan di Liga Nusantara. Tim ini akan menggunakan nama lain, bukan Persebaya. Tim inilah yang akan mereka gunakan untuk menjaga eksistensi Persebaya serta wadah pembinaan di bawah Asosiasi Sepak Bola Kota (Askot) PSSI Surabaya.
Ada kemungkinan klub tersebut juga digunakan sebagai alat perjuangan mereka untuk bisa menghidupkan Persebaya lagi. Sebab menurutnya, tak tertutup kemungkinan jika klub ini mengorbit ke kasta tertinggi akan berubah nama atau menjelma menjadi Persebaya. "Bisa jadi seperti itu. Tapi itu kemungkinan terakhir kalau semuanya mentok," terangnya.