Bola.com, Louisville - Beberapa pemimpin negara, politisi, dan tokoh lintas agama dipastikan hadir untuk memberikan sambutan pada upacara pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali yang akan digelar di Louisville, Kentucky, AS, Jumat (10/6/2016).
Seperti dikutip dari Fox Sports, Senin (6/6/2016), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Raja Abdullah II dari Yordania masuk dalam daftar tokoh yang akan berpidato.
Baca Juga
Selain Erdogan dan Abdullah, ada pula nama eks presiden AS, Bill Clinton. Clinton akan membacakan eulogi (ucapan atau tulisan yang memuji atau menghormati seseorang yang meninggal dunia).
Dengan demikian, ada dua presiden dan seorang raja yang bakal memberikan penghormatan terakhir buat Ali.
Selain ketiga pemimpin negara tersebut, sosok lain yang juga akan memberikan sambutan adalah istri dan putri Ali, aktor Billy Crystal, pembawa acara televisi Bryant Gumbel, pastor, dua orang rabi, serta Senator AS penganut Mormon.
"Semua diminta dan disetujui oleh Muhammad Ali. Ali menginginkan upacara pemakaman nanti mencerminkan hidupnya dan bagaimana dia hidup. Dia juga menginginkan semua orang bisa datang. Ali adalah juara di hati masyarakat, jadi kami menginginkan upacara pemakamannya mencerminkan hal itu," kata juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell.
Upacara pemakaman dimulai dengan prosesi secara Islam selama 30 menit di Freedom Hall. Freedom Hall merupakan lokasi pertarungan terakhir Ali di Louisville. Upacara pemakaman Muhammad Ali diperkirakan akan dihadiri sekitar 18 ribu orang.
Muhammad Ali meninggal dunia pada Sabtu (4/6/2016) WIB dalam usia 74 tahun karena sakit setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Arizona, AS.