Semen Padang Anggap Ibadah Tur Panjang ke Serui di Bulan Ramadan

oleh Arya Sikumbang diperbarui 07 Jun 2016, 13:00 WIB
Tim Semen Padang, (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Padang - Skuat Semen Padang pada Rabu (8/6/2016) pagi ini memulai tur panjang ke Kepulauan Yapen tepatnya ke Kota Serui dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo menghadapi Perseru Serui, Sabtu (11/6/2016).

Untuk sampai ke Marora Stadium, kandang Perseru, Hengki Ardiles dkk harus menempuh perjalanan yang menguras tenaga dan waktu. Hengki Ardiles dkk. harus dua kali transit di bandar udara, yakni di Tangerang, Banten dan Makassar. Setelah sampai Biak, perjalanan dilanjutkan memakai moda kapal laut.

Semua ini harus dijalani pada masa awal ramadan. Dipastikan 18 pemain yang dibawa plus tim pelatih dan manajer bakal mendapatkan pengalaman berharga dan melelahkan.

Meski begitu pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, mengaku tidak terbebani dengan tur melelahkan ke Serui yang dijalani timnya. Nil menilai apa yang dilakukan timnya merupakan ibadah karena menurutnya jika pekerjaan dilakukan dengan ikhlas bakal mendapatkan pahala, apalagi dilakukan di saat bulan puasa.

"Bagi kami perjalanan dan kompetisi selama bulan ramadan sebagai ujian sekaligus bagaimana menghadapi situasi yang berbeda dari pertandingan biasanya. Memang, harus diakui pula dibutuhkan perjuangan untuk bisa melalui empat pertandingan selama ramadan ini. Tapi, kami yakin apa yang dilakukan dengan ikhlas pasti ada hasilnya," ujar Nilmaizar, Selasa (7/6/2016).

Advertisement

Ayah dua putri itu yakin jika seluruh pemain ikhlas melakukan pekerjaan, berkah dari kerja keras dan keseriusan saat berlatih hingga bertanding hasilnya akan sepadan dengan apa yang dilakukan.

"Untuk pemain muslim selama ramadan memang latihan hanya sekali yakni pada sore hari. Sementara untuk pemain nonmuslim latihan tetap dua kali, pagi dan sore," jelasnya.

Selama ramadan, Semen Padang dihadapkan pada jadwal kompetisi yang terbilang berat. Melakoni empat pertandingan, tiga di antaranya adalah laga tandang. Dua laga berturut-turut ke Serui dan Banjarmasin, diselingi satu partai kandang menghadapi  PS TNI (25/6/2016) dan diakhiri satu pertandingan tandang kembali ke Malang, kontra Arema (1/7/2016).

Menanggapi jadwal kompetisi yang lebih banyak bermain di luar kandang, Nilmaizar menyebut hal itu biasa saja. Dengan bermain secara beruntun di partai tandang, nantinya Semen Padang juga menikmati dua kali bermain di kandang.

"Itu kan sudah sesuai dengan jadwal pertandingan yang disusun operator. Saya rasa wajar saja melakoni dua laga tandang beruntun, nanti kan ada saatnya kami bermain di kandang dua kali berturut-turut. Tidak masalah," paparnya.