Bola.com, Jakarta - Dua saudara kandung yang akan berlaga di Piala Eropa 2016, Granit Xhaka dan Taulant Xhaka, ternyata tidak akan berjuang bersama-sama dalam satu tim nasional.
Granit Xhaka memilih membela Swiss, sementara Taulant Xhaka berseragam Albania. Uniknya, kedua pemain itu akan saling berhadapan pada laga Grup A Piala Eropa 2016, 11 Juni nanti.
Baca Juga
Duo Xhaka mengawali karier bersamaan ketika membela tim kecil Swiss, Concordia Basel, sebelum memutuskan hengkang ke FC Basel pada 2002, demi mendapatkan level permainan yang lebih baik. Dengan penampilan yang terus menanjak, mereka mendapatkan promosi ke tim utama, delapan tahun kemudian.
Takdir memutuskan mereka tak lagi dalam satu tim ketika sang adik, Granit Xhaka, membuat keputusan besar dengan hengkang ke Borussia Monchengladbach pada 2012, sedangkan sang kakak yang kesulitan menemukan permainan terbaik bersama Basel dipinjamkan ke Grasshopper pada tahun yang sama.
Dibanding sang kakak, sang adik ternyata tampil lebih bersinar. Hal itu dibuktikan dengan penampilan cemerlang sejauh ini bersama Gladbach. Granit Xhaka mampu menjadi tulang punggung tim yang membawa tim tersebut lolos ke Liga Champions pada 2015.
Membela Gladbach pada musim ini, Granit Xhaka menciptakan 54 key passes dengan rataan umpan sukses mencapai 85 persen per pertandingan. Dengan usia masih muda dan visi bermain yang cemerlang, Granit Xhaka diharapkan mampu membawa Swiss lolos ke putaran selanjutnya. Apalagi, Swiss juga disokong para pemain tangguh macam Marko Arnautovic dan Xherdan Shaqiri nanti.
Sementara itu, Taulant Xhaka yang pernah membela negara Swiss U-17 hingga U-21 justru berpindah kewarganegaraan Albania pada 2013. Hingga kini, Taulant Xhaka telah 10 kali tampil membela Albania.
Namun, penampilan Taulant Xhaka berbanding terbalik di klub. Terbukti, selama membela Basel, Taulant Xhaka kalah bersaing dan hanya mampu menjadi penghangat bangku cadangan.
Setelah bertahun-tahun terpisah, Duo Xhaka ini memiliki kesempatan untuk saling bertemu di gelaran Piala Eropa 2016. Apakah Taulant Xhaka mampu mengalahkan sang adik, atau justru Granit Xhaka yang akan mempermalukan sang kakak? Menarik ditunggu!
Sumber: Squawka