Bos Yamaha Bicara Peluang Rossi Jadi Juara Dunia 2016

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Jun 2016, 17:45 WIB
Kans Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 kembali cerah setelah memenangi balapan MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2016). (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Catalunya - Kemenangan pada balapan MotoGP Catalunya di Spanyol, Minggu (5/6/2016), membuat Valentino Rossi menipiskan jarak poin dengan dua penguasa klasemen, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Bos Yamaha, Lin Jarvis, menilai hasil itu menjadi lompatan besar bagi The Doctor dalam pacuan gelar juara dunia MotoGP 2016.

Sebelum balapan di Catalunya, Rossi tertinggal 37 poin dari Lorenzo yang memuncaki klasemen pebalap dan defisit 27 poin dari Marquez yang berada di posisi kedua. Komposisi di klasemen berubah setelah Rossi menjuarai MotoGP Catalunya, sedangkan Lorenzo gagal finis karena mengalami crash dengan Andrea Iannone pada lap ke-17.Marquez finis tepat di belakang Rossi.

Advertisement

Dengan hasil tersebut, puncak klasemen diambil alih Baby Alien, julukan Marquez, yang mengoleksi 125 poin atau unggul 22 poin atas Rossi. Posisi kedua ditempati Lorenzo dengan torehan 125 poin. Rossi kini hanya terpaut 12 poin dari Lorenzo yang berada di posisi kedua.
Balapan MotoGP 2016 masih menyisakan 11 seri. Perubahan komposisi di klasemen pebalap pun masih terbuka sangat lebar.

"Dia (Rossi) melakukan pekerjaan hebat di sini dan menyuguhkan pertunjukan luar biasa. Dia masih punya determinasi hebat untuk memenangi gelar juara dunia ke-10. Tak ada yang tahu bagaimana akhir semua ini, tapi hasil seperti di Montmelo (Catalunya) sangat impresif," ujar Jarvis, memuji keberhasilan Rossi, seperti dilansir AS, Senin (6/6/2016).

Ambisi Rossi merengkuh gelar juara dunia ke-10 hampir terwujud pada musim lalu. Namun, harapan itu melayang pada balapan terakhir. Gara-gara terkena penalti start dari posisi buncit pada MotoGP Valencia, Rossi akhirnya kehilangan gelar juara dunia yang sudah ada di depan mata. Titel juara dunia MotoGP menjadi milik rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Banyak pihak memprediksi kans Rossi memenangi titel juara dunia ke-10 pada musim ini semakin berat. Faktor usia jadi penyebabnya. Musim ini, Rossi telah berusia 37 tahun. Namun, dengan hasil di Catalunya, Jarvis menilai jalan menuju gelar juara dunia masih terbuka lebar.

"Apapun masih bisa terjadi dalam perebutan juara dunia. Tujuh balapan sudah diselesaikan dan masih ada 11 balapan lagi hingga akhir musim. Sebelum balapan (MotoGP Catalunya) dia mengatakan sangat sulit untuk juara dunia musim ini," ujar Jarvis.

"Tapi sekarang Lorenzo kehilangan banyak poin dan dia menang, meskipun mendapat tantangan sulit dari Marc (Marquez). Ini langkah besar untuk Valentino," imbuh bos Yamaha tersebut.

Berita Terkait