Momen Unik saat Mata dan Mulut Tertutup Shuttlecock

oleh Arief Bagus diperbarui 07 Jun 2016, 16:45 WIB
Jan O Jorgensen saat melawan Lee Chong Wei pada final tunggal putra BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Lee Chong Wei saat melawan Jan O Jorgensen pada final tunggal putra BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Gronya Sumerville saat melakukan pemanasan sebelum berlaga pada ganda putri BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Jan O Jorgensen melihat kok yang melayang didepannya saat melawan Lee Chong Wei pada final tunggal putra BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Jonatan Christie mengembalikan kok saat melawan Lin Dan pada BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Tontowi Ahmad berkomunikasi dengan Liliyana Natsir sebelum melakukan servis pada ajang BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal menembus babak perempat final BCA Indonesia Open 2016. Mereka kalah dari Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Riky Widianto mengembalikan kok saat berlaga melawan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (2/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Pemain China, Zhang Nan, mengembalikan kok saat melawan Riki Widianto/Richi Puspita Dili pada BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (2/6/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Liliyana Natsir bersiap sebelum melakukan servis pada ajang BCA Indonesia Open 2016 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)