Bola.com, Jakarta - Bek muda Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna memiliki dua pemain idola yang berpengaruh dalam karier sepak bola. Dua pemain itu adalah penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan mantan bek Arema, Victor Igbonefo.
Aura kebintangan Boaz sebagai ikon Papua membuat tekad Yanto Basna berkarier di jalur sepak bola menggebu-gebu. Bagi Yanto, Boaz adalah role model bagi anak-anak Papua yang ingin sukses lewat sepak bola.
"Anak-anak di Papua pasti ingin menjadi seperti Boaz yang membanggakan Papua dan Timnas. Saya pun demikian meski posisi berbeda, tapi karisma Boaz sangat menginspirasi," kata Yanto.
Dalam ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3Ooreoo,Yanto merasa tertantang untuk menaklukan Boaz. Ia berharap mendapat kesempatan tampil saat Persib meladeni Persipura.
Baca Juga
"Sebelumnya saya pernah bersua Boaz tapi saat masih turnamen. Tentu kalau di kompetisi akan lebih ketat. Dia jadi salah satu striker yang merepotkan bek," imbuhnya.
Selain Boaz, sosok Victor Igbonefo juga menginspirasi Yanto. Bila Boaz menginspirasi dari sisi karisma, Victor menjadi contoh bagi Yanto dalam hal permainan. Menurut Yanto, sosok bek ideal adalah seperti Victor Igbonefo. Bermain simpel dan taktis serta mampu menjadi pemecah kebuntuan dengan mencetak gol.
"Bek yang lugas itu wajib, tapi karakter Victor begitu kuat dan kemampuannya lengkap, baik duel atas maupun bawah," kata Yanto.
Semenjak Victor dinaturalisasi Indonesia, Yanto semakin bersemangat untuk bersaing di level timnas. Hal itu dibuktikan lewat penampilan di Timnas U-19.
Performa Yanto terus stabil saat membela Mitra Kukar dan sukses mengantarkan Naga Mekes juara Piala Jenderal Sudirman. Yanto juga mendapat gelar pemain terbaik dalam ajang itu.
Akan tetapi, dalam bebepa ajang terakhir di TSC, Yanto lebih sering menjadi cadangan. Padahal, saat awal bergabung Persib Bandung, Yanto menjai pilihan utama pelatih Dejan Antonic.