Fellaini Menangis Saat Manchester United Pecat David Moyes

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jun 2016, 18:06 WIB
Maruane Fellaini mendapatkan label pemain kasar setelah Manchester United disingkirkan Liverpool pada babak 16 besar Liga Europa. (EPA/Peter Powell)

Bola.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Marouane Fellaini, mengaku tak kuasa menahan air mata saat David Moyes dipecat sebagai manajer pada 22 April 2014.

 

Advertisement

David Moyes hanya bertugas selama 10 bulan sebagai manajer Manchester United. Pria asal Skotlandia menjadi pelatih ketiga yang memiliki karier tersingkat di Old Trafford. Padahal, Moyes merupakan pilihan manajer legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.

Bagi Fellaini, Moyes bagaikan sosok ayah kedua Tak bisa dipungkiri jika karier David Moyes punya jasa besar dalam karier Marouane Fellaini. Pemain berusia 28 tahun itu tumbuh dan berkembang di Everton di bawah asuhan Moyes.

Selain itu, Moyes juga yang memboyong Fellaini ke Manchester United pada musim panas 2013. Wajar bila Fellaini tak mampu menyembunyikan kesedihannya ketika Moyes dipecat oleh MU karena tak mampu memberikan kesuksesan.

"Moyes seperti ayah kedua bagi saya. Dia sangat tegas pada saya, tetapi itu baik untuk perkembangan saya," kata Fellaini.

"Saya banyak berkembang ketika dia membawa saya ke Inggris dari Everton hingga di Manchester. Ketika dia dipecat, saya menangis. Saya tak malu mengatakan itu karena dia telah melakukan segalanya untuk saya," ucap Fellaini.

Hingga saat ini, David Moyes masih menganggur setelah kehilangan pekerjaan di Real Sociedad pada 9 November 2015. Sementara itu, Marouane Fellaini masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2018.

Sumber: The Express

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini:

Berita Terkait