Bola.com, Surabaya - Bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Bhayangkara Surabaya United tentu tidak ingin malu di hadapan ribuan suporternya saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (11/6/2016).
Bhayangkara SU sejak jauh hari telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi Persib yang datang ke Surabaya dengan ambisi mencuri poin.
Pelatih kepala Bhayangkara SU, Ibnu Grahan, mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresivitas Persib, yang dimotori lima pemain kunci, yakni Atep, Tantan, Juan Belencoso, Sergio van Dijk, dan Zulham Zamrun yang kabarnya sudah bisa ditampilkan pada pertandingan pekan keenam nanti.
Seperti simulasi yang dilakukan Bhayangkara SU selama persiapan, pengawalan ketat akan dilakukan kepada tiga pemain yang dianggap memiliki kemampuan mengacak-acak pertahanan Bhayangkara SU, yakni Atep, Tantan, dan Zulham.
Baca Juga
Ketiga pemain ini dianggap sangat berbahaya jika dibiarkan leluasa. Sebab, dari kaki mereka diyakini bola akan mengalir ke dua strikernya, Sergio van Dijk dan Belencoso. "Suplai bola kepada kedua striker lawan harus dimatikan. Jika tidak, kami dalam bahaya," kata Ibnu.
Meski menyadari menghentikan Tantan, Zulham, dan Atep bukan urusan mudah, selama kondisi para pemainnya bagus, Ibnu yakin tidak ada yang mustahil bagi Bhayangkara SU.
Ibnu meminta anak buahnya tidak memberikan keleluasaan kepada ketiga pemain itu untuk membawa bola terlalu lama. Bahkan secepat mungkin para pemain Bhayangkara SU dituntut memberikan gangguan pada ketiganya saat membawa bola.
Ibnu juga sudah menyiapkan sejumlah strategi lain. Hanya, ia tidak mau menyebutkan secara mendetail. Yang jelas, kendati kehilangan banyak pemain musim lalu, Persib dianggap sangat berpotensi merepotkan barisan pertahanan timnya.
Itulah mengapa tidak tertutup kemungkinan Ibnu akan menumpuk pemainnya di tengah agar bisa memenangi duel di sektor sentral ini, termasuk memainkan dua gelandang bertipikal bertahan. "Formasi dasarnya nanti 4-4-2, perubahannya dinamis tergantung lawan," jelas Ibnu.
Pastinya, sebagai tuan rumah, Bhayangkara SU akan bermain lebih agresif. Mereka akan mencoba terus menekan dan menciptakan banyak peluang. Maklum, Bhayangkara Surabaya United dituntut bisa memenangi laga ini mengingat di empat laga sebelumnya mereka hanya meraih hasil seri dua kali dan kalah dua kali.