Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta dan PS TNI akan bertemu dalam duel pekan keenam Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2016) akan menjadi perang pemain muda.
Macan Kemayoran musim ini bermaterikan pemain muda. Meski demikian, penampilan mereka bisa dibilang penuh kejutan. Persija hingga pekan kelima nangkring di posisi kelima dalam klasemen sementara TSC 2016.
Pelatih Paulo Camargo masih tetap mempersiapkan legiun mudanya untuk menghapi PS TNI. Komposisi belakang, besar kemungkinan Andik Rama Rendika atau Vava Mario Yagalo bisa diturunkan oleh Camargo.
Baca Juga
Posisi Andik Rendika Rama sebagai bek kanan memang tak tergoyahkan. Tapi dengan pulihnya Vava bisa menjadikan alternatif jika tim mulai mengadakan permainan menyerang. Gaya Vava yang lebih menyerang bisa menjadi opsi lain bagi Camargo.
Akan tetapi belum lama ini, Camargo tampak mewaspadai pergerakan dari pemain-pemain depan PS TNI. Dalam sesi latihan terakhir, staf pelatih Persija menerapkan latihan posisi. Lini pertahanan berlatih sendiri untuk meredam kecepatan PS TNI.
“PS TNI punya pemain cepat. Saya bisa gunakan 4-4-2 atau 4-4-1-1 di laga nanti. Saya juga sudah siapkan Maman dan Willian untuk meredam kecepatan mereka,” ujar Camargo.
Sedangkan lini tengah Hong Soon-hak dan Amarzukih kemungkinan besar tetap menjadi inti Persija. Namun tidak menutup kemungkinan Syahroni akan diturunkan untuk menamah daya gedor dari lini tengah.
Pertahanan PS TNI yang cukup rapuh tampaknya membuat Camargo akan menempatkan pemain dengan tipe cepat. Ambrizal Umanailo bisa dipasangkan persisi di belakang Bambang Pamungkas. Jika diperlukan, pemain taktis macam Sutanto Tan juga bisa ditempatkan sebagai penyerang lubang.
Absennya Jose Guerra akibat cedera lutut membuat Camargo akan menurunkan Bambang Pamungkas sejak menit pertama. Pergerakan Bepe akan ditopang Ambrizal atau Sutato Tan, dimana kedua pemain muda itu bisa muncul secara tiba-tiba dari lini kedua.
Hasrat Bangkit
Di sisi lain, tak ada kata menyerah dalam benak para pemain PS TNI, meski lawan yang dihadapi saat ini bukanlah tim sembarangan yakni: Persija Jakarta.
Hingga saat ini, PS TNI masih menempati posisi 17 dengan torehan tiga poin dari empat laga yang telah dilakoninya. Tim asuhan Eduard Tjong harus segera keluar dari kemelut, jika tak ingin disebut pengembira kompetisi.
Sebagai pendatang baru di kasta elite, PS TNI yang sebelumnya berstatus klub amatir diragukan bisa bersaing. Tim yang pendanaannya disokong Koperasi TNI tersebut memang diperkuat banyak pemain muda berlabel Timnas U-23 dan U-19. Namun, rata-rata di antara mereka minim pengalaman menghadapi kerasnya persaingan level elite.
Eduard Tjong berharap para pemainnya bisa segera bangkit dari keterpurukan. Duel kontra Macan Kemayoran dijadikan momentum untuk pecah telur, belum pernah menang.
Salah satu pemain pilar PS TNI, Abduh Lestaluhu mengatakan, ia akan tampil maksimal jika dipercaya pelatih bermain di laga versus Persija ini. Menurut pemain yang juga pernah merumput memperkuat tim ibu kota ini, ia dan teman-temannya bertekad kuat mengakhiri tren negatif.
"Tentu kami akan bekerja keras dipertandingan nanti. Paling tidak kami bisa mencuri poin di kandang Persija. Tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin," kata Abduh, alumnus Timnas Indonesia U-23 yang bermain di sektor bek sayap.
Senada dengan Abduh Lestaluhu, pemain andalan PS TNI lainnya, Tambun Naibaho, menyakini bisa mendobrak kemapanan Persija. Rasa percaya diri meninggi karena lawan yang dihadapi juga dihuni pemain-pemain muda sepantaran. "Saya punya keyakinan kami bisa menang di Senayan," ungkapnya.
Sementara itu, PS TNI, Eduard Tjong memastikan jika timnya sudah siap tempur. Pasca kekalahan dari Mitra Kukar, evaluasi menyeluruh sudah ia lakukan. "Pelan namun pasti dari pertandingan ke pertandingan performa tim membaik. Hasilnya memang belum nampak di papan skor. Namun itu hanya tinggal tunggu waktu saja," tutur Edu yang sebelumnya menukangi Persiba Balikpapan tersebut.