Bola.com, Jakarta - Pebalap Venezuela, Pastor Maldonado, menyatakan ingin kembali berkiprah di ajang Formula 1 setelah kursinya di Lotus (Renault) direbut oleh Kevin Magnussen. Rencana pebalap yang dikenal kontroversi tersebut ternyata membuat Rio Haryanto waswas.
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, mengatakan hingga kini status sang putra di Manor Racing belum menentu karena persoalan finansial belum kelar. PihakManor sudah kembali menanyakan kapan Rio akan melunasi sisa pembayaran senilai 7 juta euro (Rp 105 miliar). Sayangnya, pertanyaan itu belum bisa dijawab oleh manajemen Rio. Alasannya, manajemen Rio belum mengantongi dana maupun nama sponsor yang bisa menutup sisa kewajiban ke Manor Racing tersebut.
Baca Juga
Buntutnya, posisi Rio masih belum aman. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut terancam hanya membalap selama setengah musim bersama Manor. Balapan GP Inggris pada awal Juli, kemungkinan jadi kiprah terakhir Rio di ajang F1.
Di tengah-tengah kondisi tidak pasti in, muncul kabar Maldonado ingin kembali ke F1. Pria asal Venezuela itu memang menyatakan baru berencana comeback pada musim 2017. Namun, kekuatan finansial yang dimiliki Maldonado membuat alarm peringatan di kubu Rio menyala.
Seperti diketahui saat berkiprah di F1 bersama Williams (2011-2013) dan Lotus (2014-2013), dia didukung sponsor PDVSA. Itu adalah perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela. Bukan tak mungkin, Manor akan tergiur untuk menggaet Maldonado demi mendapat suntikan dana dari sponsor yang dibawa sang pebalap.
"Manor sudah nanya-nanya lagi. Sebenarnya mereka tidak meminta supaya kami langsung membayar sekarang juga. Mereka cuma ingin meminta kepastian kapan kira-kira kami bisa membayar. Tapi saya juga belum bisa bisa menjawab, soalnya memang belum ada uangnya," kata Indah, saat dihubungi bola.com, Rabu (8/6/2016).
"Posisi Rio ya belum aman. Mereka bisa mengganti Rio, karena itu sudah sesuai kontrak. Terus sekarang ada Maldonado. Kami baca melalui media, katanya dia ingin kembali ke F1. Kalau dia bisa bawa sponsor, bukan tak mungkin Manor akan tertarik," imbuh Indah.
Maldonado dikenal sebagai pay driver yang memiliki gaya membalap agresif dan kontroversial. Akibat gaya membalap itu, dia memicu sejumlah insiden sepanjang kariernya di ajang F1.
Sementara itu, terkait pencarian sponsor, Indah mengatakan hingga saat ini belum ada kemajuan berarti. Belum ada perusahaan nasional maupun internasional yang berkomitmen membantu pendanaan supaya Rio Haryanto bisa membalap semusim penuh di F1. "Kalau yang benar-benar serius untuk jadi sponsor belum ada," ujar Indah.
Seperti diketahui, Rio harus menyetor dana senilai 15 juta euro (Rp 226 miliar) supaya bisa tampil semusim penuh di F1. Namun, sejauh ini Rio baru membayar 8 juta euro (Rp 120 miliar) ke Manor Racing. Sebanyak 5 juta euro (Rp 75 miliar) berasal dari Pertamina sebagai sponsor utama, sedangkan 3 juta euro (Rp 45 miliar) berasal dari kocek manajemen Rio.