Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta bersiap menghadapi PS TNI dalam pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented IM3 Ooredoo. Pelatih Persija, Paulo Camargo, mengungkapkan pertandingan melawan The Army bukan laga gampang.
"Melawan PS TNI bukanlah pertandingan yang mudah. Dukungan suporter sangat dibutuhkan pada pertandingan nanti. Besar kemungkinan ini adalah laga terakhir kami di Jakarta. Jadi kami ingin semua pendukung mendukung kami,” ujar Camargo kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Persija, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Pada laga nanti, pelatih Paulo Camargo belum menentukan siapa penyerang yang akan turun menggantikan Jose Adolfo Guerra. Penyerang asal Kolombia itu masih menderita cedera lutut yang mengharuskan untuk absen selama dua pekan.
Baca Juga
"Pilihan saya ada dua untuk lini depan. Bambang Pamungkas masih harus meningkatkan lagi staminanya sedangkan Rachmat Afandi masih butuh waktu. Namun, peluang Afandi lebih terbuka karena dia lebih lama di tim. Tapi, Bepe juga punya peluang dimainkan, apalagi dia sudah bekerja keras sampai saat ini," lanjut Camargo.
Dalam sesi latihan terakhir, Camargo terlihat memoles seluruh lini untuk menghadapi PS TNI. Salah satu yang menjadi perhatian mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu adalah lini depan. Indikasi Camargo menurunkan Bepe terbuka, apalagi pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu mencetak gol dalam sesi latih tanding.
Persija saat ini berada di posisi kelima dalam klasemen sementara TSC 2016 dengan torehan 8 poin. Sedangkan PS TNI terpuruk di posisi ke-17 dengan poin 3, hasi dari dua kalah tiga kali imbang.