Bola.com, Philadhelphia - Timnas Uruguay tersingkir dari ajang Copa America 2016 setelah kalah melawan Venezuela dengan skor tipis 0-1, Jumat (10/6/2016). Penyerang Luis Suarez mengekspresikan kegagalannya dengan cara mengamuk di bangku cadangan.
Baca Juga
Luis Suarez, yang mengalami cedera hamstring pada final Copa Del Rey, absen pada pertandingan pertama Grup C Copa America 2016 saat Uruguay dikalahkan Meksiko di University of Phoenix Stadium, Glendale, (9/6/2016).
Suarez bertekad membawa timnya meraih kemenangan saat menghadapi Venezuela pada pertandingan kedua. Namun saat sedang melakukan pemanasan jelang pertandingan, pemain asal klub Barcelona itu diberitahu oleh salah satu staf pelatih bahwa dia tak masuk dalam daftar pemain inti dan cadangan.
Suarez kemudian mengekspresikan kekesalannya dengan cara melempar sepatu dan membanting rompi yang ia kenakan. Mantan penggawa Liverpool itu kemudian duduk pasrah di bangku cadangan.
Saat pertandingan menginjak menit ke-36, Venezuela berhasil menciptakan gol melalui aksi Salomom Rondon. Setelahnya, raut wajah Suarez bertambah khawatir. Menjelang akhir pertandingan, Suarez bangkit dari tempat duduknya dan memberi isyarat meminta agar dia dimainkan.
Namun, ofisial timnas Uruguay berusaha menenangkannya dan memintanya untuk kembali duduk. Namun tak lama berselang, amarah Suarez kembali tersulut. Dia kemudian menghampiri pelatih Oscar Tabarez dan mempertanyakan alasan pelatih tak menurunkannya. Dia juga memukul papan penutup bangku pemain dan ofisial tim.
Setelah memukul, Suarez tertunduk lesu menyadari Uruguay pada posisi tertinggal dan berada di menit rawan. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan Venezuela tak berubah dan Uruguay harus tersingkir lebih awal.
Uruguay tercatat sudah 15 kali tampil sebagai juara Copa America. Mereka terakhir kali tampil sebagai juara pada tahun 2011. Ini menandai kali keempat Uruguay gagal lolos dari fase grup. Terakhir kali La Celeste mengalaminya adalah pada tahun 1997.