Bola.com, Sydney - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal menjejak ke partai final Australia Terbuka 2016 setelah takluk dari ganda China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 21-19, 11-21, 16-21, di Sydney Olympic Park, Sabtu (11/6/2016).
Baca Juga
Praveen/Debby langsung pada sejak awal gim pertama. Mendapat dukungan publik Indonesia di Sydney, ganda campuran yang akan tampil di Olimpiade 2016 tersebut memegang kendali pertandingan dan berhasil mendikte permainan pasangan China. Praveen/Debby terus memimpin perolehan poin pada awal gim pertama ini.
Namun, Zheng/Chen tak mau terus tertekan dan mulai memberikan perlawanan alot sehingga bisa menyamakan skor menjadi 9-9. Sejak itu, perolehan poin menjadi sangat ketat, meski Praveen/Debby tetap memimpin. Gim ini akhirnya dimenangi ganda Indonesia dengans skor 21-19.
Memasuki gim kedua, Praveen/Debby lengah. Meski mampu memberikan perlawanan ketat pada awal gim kedua ini, namun setelah itu kendali permainan benar-benar dipegang Zheng/Chen. Ganda China tersebut tak membiarkan permainan Praveen/Debby berkembang. Perolehan poin juara All England 2016 tersebut menjadi seret. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan China dengan skor telak 11-21.
Pada gim ketiga, pasangan China langsung tampil agresif. Mereka mendikte permainan Praveen/Debby sehingga kesulitan untuk mengembangkan permainan. Ganda Indonesia benar-benar dibuat kesulitan meladeni permainan taktis Zheng/Chen. Praveen/Debby pun akhirnya menyerah dengan skor 16-21.
Dengan hasil ini, Praveen/Debby harus mengubur mimpi tampil di babak final Australia Terbuka. Namun, Indonesia masih punya harapan karena ada 5 wakil lain yang tampil di semifinal. Bahkan, Indonesia sudah mengamankan 1 tiket final setelah Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dipastikan berjumpa dengan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada babak semifinal.