Bola.com, Sydney - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, gagal melaju ke final Australia Terbuka Super Series 2016 seusai keok dalam pertandingan tiga gim kontra pemain Korea, Jeon Hyeok-jin, 19-21, 21-21, 19-21, di Sydney Olympic Park, Sabtu (11/6/2016).
Baca Juga
Pada gim pertama, Anthony langsung tertekan oleh permainan agresif Jeon. Pemain Korea tersebut terus mendikte sehingga permainan Anthony tak berkembang. Pemain tunggal Indonesia yang menduduki ranking ke-31 tersebut kesulitan meladeni bola-bola tajam Jeon. Alhasil, Anthony terus tertinggal dalam perolehan poin.
Anthony mulai menemukan irama permainan selepas jeda. Bahkan, pebulutangkis asal Cimahi tersebut hanya tinggal terpaut satu poin pada kedudukan 19-20. Sayangnya, kesempatan untuk menyamakan skor gagal direalisasikan oleh Anthony. Jeon memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Gim kedua Jeon masih menguasai permainan. Anthony Ginting lagi-lagi terlambat panas untuk menyaingi permainan agresif pemain Korea tersebut. Bahkan, Jeon sempat unggul 8-4. Skor ini menjadi titik balik bagi Anthony. Pemain muda Indonesia itu mulai percaya diri menyerang sehingga gantian membuat sang lawan kerepotan.
Kejar mengejar poin tersaji secara ketat. Anthony beberapa kali tertinggal, namun kali ini lebih tenang. Hasilnya, dia mampu mengambil alih permainan dan memenangi gim ini dengan skor 21-16. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan gim penentuan.
Gim penentuan berjalan sangat ketat. Kedua pemain sama-sama berusaha mengambil inisiatif serangan. Kejar mengejar poin terus terjadi hingga kedudukan 19-19. Namun, pada poin kritis ini Anthony kurang tenang. Hal ini sangat menguntungkan Jeon. Gim ini akhirnya dimenangi pebulutangkis Korea dengan skor 21-19.
Dengan hasil ini, Indonesia belum menambah wakil ke partai final Australia Terbuka 2016. Tim Merah Putih baru mengirimkan satu wakil melalui ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.