Bola.com, Makassar - Ketika manajemen PSM Makassar memecat Luciano Leandro, banyak pihak memprediksi pamor Alex da Silva bakal meredup di Juku Eja. Pasalnya, mantan gelandang timnas Brasil U-20 ini adalah pemain bawaan Luciano.
Apalagi, seperti sang mentor, Alex kerap jadi sasaran kritik suporter meski tampil optimal bersama PSM. Faktanya, tanpa Luciano, penampilan Alex tetap stabil.
Saat PSM menekuk Barito Putera 1-0 di Stadion Andi Mattallata Mattoangin (21/5/2016), tampil sebagai pemain pengganti, eks Vasco da Gama ini mendapat pujian dari arsitek Laskar Antasari, Mundari Karya. Begitu pula ketika PSM bermain 1-1 dengan PS TNI di Stadion Pakansari (29/5/2016), proses gol Rasyid Bakri berawal dari umpan Alex dari sayap.
Menghadapi Arema Cronus di Stadion AMM, Minggu (12/6/2016) pada pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Alex berjanji tampil agresif untuk memuaskan suporter PSM. Apalagi, pelatih anyar PSM, Robert Alberts, sudah memberinya instruksi khusus.
"Coach Roberts meminta saya agar lebih fokus membantu lini depan, khususnya striker. Dia memberi saya kebebasan bergerak di lini pertahanan lawan," ujarnya kepada bola.com, yang menemuinya di Hotel Aswin, tempatnya menginap selama di Makassar, Sabtu (11/6/2016).
Baca Juga
Alex merasa kondisi dan penampilannya meningkat dalam sepekan terakhir. "Coach Robert sering mengajak berdiskusi terkait penampilan saya. Dia banyak memberi masukan. Saya juga mulai merasa tenang karena suporter PSM sudah mulai menerima saya," ungkapnya.
Di lain pihak, Alex mengaku rutin berkomunikasi dengan Luciano. "Dia selalu memberi motivasi agar saya tetap fokus bersama PSM. Saya tentu tidak ingin mengecewakannya," ungkapnya.
Komunikasi antarsesama pemain PSM yang lancar membuat Alex merasa betah di Makassar. Menurutnya, pemain seperti Ardan Aras, Ferdinand Sinaga, dan Syamsul Chaeruddin terus memberinya masukan dan motivasi.
Menghadapi Arema, Alex mengaku tidak ambil pusing dengan kemungkinan absennya Lamine Diarrasouba yang masih bergelut dengan cedera engkel. Menurutnya, PSM masih memiliki Muchlis Hadi Ning Syaifulloh atau Ferdinand Sinaga yang bisa diplot sebagai striker tunggal di depan. "Saya siap bekerja sama dengan siapa saja yang ditunjuk coach Robert sebagai striker," tegasnya.