Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura punya peluang untuk kembali menorehkan tiga poin saat menjamu Barito Putera dalam pekan keenam Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Tetapi, Barito juga punya modal berharga setelah pada pekan sebelumnya berhasil mengalahkan Persija Jakarta di kandang sendiri.
Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (11/6/2016) itu, dipastikan kedua tim akan bertarung secara sengit. Kedua tim mempunyai moral yang bagus seusai torehan positif, tapi peluang lebih besar tetap dimiliki tuan rumah, Persipura.
Tim Mutiara Hitam meraih hasil yang positif dalam dua laga terakhir TSC 2016. Tim asuhan Jafri Sastra itu menuai kemenangan saat melawan tuan rumah Persela 0-1 (23/5/2016) dan derby Papua melawan Perseru Serui, juga dengan skor 1-0 (28/5/2016).
Dari kemenangan tersebut, berangsur posisi Persipura menjauh dari papan bawah. Kini tim kebanggaan warga Jayapura itu sudah mengoleksi delapan poin dari lima pertandingan.
Baca Juga
Persipura masih mengandalkan permainan kolektif yang kuat di lini tengah. Namun, permasalahan lini serang mereka belum juga menemui solusi terbaik. Terlebih dengan produktivitas Boaz Solossa yang masih mandul alias belum mampu mencetak satu gol pun hingga pekan kelima.
Hal itu membuat Persipura mengandalkan lini kedua untuk bisa mendobrak pertahanan lawan. Lini kedua mereka yang banyak diisi pemain-pemain muda macam Nelsom Alom, Lukas Mandowen atau Izac Wanggai menjadi solusi pemecah kebuntuan Persipura.
Indikasi Jafri memoles lini serang pun mulai dilaksanakan. Meski tidak menyebutkan secara spesifik tentang latihan khusus untuk Boaz dan lini serang, pelatih asal Sumatra Barat itu tetap menggeber latihan seperti biasa di bulan puasa.
"Tidak ada latihan secara khusus sebetulnya untuk lini serang. Pemain berlatih seperti biasa termasuk juga dengan Boaz. Tapi, saya berharap ketajamannya akan kembali di pekan-pekan ke depan," jelas Jafri Sastra.
Boaz tampaknya akan tetap diturunkan sebagai pemain inti saat berhadapan dengan Barito Putera. Ketajamanannya yang mulai berkurang bukan menjadi alasan bagi Jafri untuk mencadangkannya.
"Boaz punya kelebihan lain selain mencetak gol. Dia pandai membuka ruang dan pengalamannya sangat dibutuhkan oleh tim," ujar mantan pelatih Mitra Kukar itu.
Optimisme Barito Putera
Optimisme yang tinggi juga ditunjukkan Barito Putera. Berbekal kemenangan atas klub elite Persija Jakarta pada pekan sebelumnya, eks klub Galatama itu punya misi mencuri poin di Stadion Mandala.
Namun, Barito kemungkinan tidak akan diperkuat Dedi Hartono dan juga bek tengah Mamadou El Hadji. Keduanya dinyatakan belum fit untuk laga melawan Persipura sehingga keduanya harus menjalani terapi di Banjarmasin.
Tetapi, seperti ingin mengulangi laga melawan Persija Jakarta, Rizky Pora tampaknya menjadi andalan Barito untuk meredam serangan Persipura. Pekan lalu, Rizky Pora bermain sangat baik dan mencetak satu-satunya gol ke gawang Persija.
Meski sempat kurang fit, Pora tampaknya sudah bisa dimainkan sejak menit awal oleh pelatih Mundari Karya. "Pora akan kami turunkan dalam laga nanti dan dia memang sudah harus main. Bahkan kemungkinan Pora akan kami turunkan sejak menit awal," ungkap Mundari.
Dengan adanya Rizky Pora, mantan pelatih PSPS dan Persisam Putra Samarinda itu optimistis bisa mendapatkan poin di kandang Persipura. Komposisi pemain belakang yang mulai solid, terutama fitnya penjaga gawang Aditya Harlan, membuat Mundari tidak ragu dengan target yang diusungnya.
"Memang ada beberapa pemain yang belum fit, sehingga tidak dibawa. Tapi dengan pemain yang ada, kami optimistis bisa meraih poin," tandas Mundari Karya.
Prakiraan Susunan Pemain
Persipura (4-4-2): Yoo Jae-hoon; Yustinus Pae, Bio Pauline, Ricardo Salampessy, Rony Beroperay; Izac Johannes Wanggai, Nelson Alom, Ferdinand Pahabol, Ian Louis Kabes; James Koko Lomell, Boaz Solossa
Pelatih: Jafri Sastra
Barito Putera (4-5-1): Aditya Haran; Fathu Rachman, Muhammad Roby, Hansamu Yama, Rizy Pora; Lucky Wahyu, Adam Alis, Ibrahim Conteh, Amirul Mukminin, Paulo Sitanggang; Luiz Azevdeo Junior
Pelatih: Mundari Karya