Bola.com, Sydney - Ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memenangi final sesama Indonesia kontra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pada turnamen Australia Terbuka Super Series 2016 di Sydney Olympic Park, Minggu (12/6/2016). Gelar juara direbut Marcus/Kevin dengan kemenangan dua gim langsung 21-14, 21-15.
Baca Juga
Kedua pasangan ini bisa dibilang sangat berimbang. Marcus/Kevin menempati peringkat ke-13 dunia, sedangkan Angga/Ricky satu tingkat di bawahnya. Pada turnamen ini, Marcus/Kevin diplot sebagai unggulan keenam, lagi-lagi Angga/Ricky satu trap di bawah mereka, yaitu unggulan ketujuh.
Selain itu, kedua pasangan juga sudah saling tahu keunggulan dan kekurangan masing-masing, karena selalu berlatih bersama di Pelatnas Cipayung. Alhasil, hampir tak ada rahasia taktik yang bisa disembunyikan dua ganda Indonesia tersebut.
Tak heran, pertandingan berjalan sangat ketat. Marcus/Kevin yang mengandalkan permainan cepat, berusaha menyulitkan sang rival. Taktik bermain cepat cukup ampuh untuk mendulag poin demi poin. Sementara itu, Angga/Ricky banyak menyerang dengan mengandalkan smes-smes kencang. Hanya saja, smes-smeh itu tak selalu menghasilkan poin karena Marcus/Kevin mampu bertahan solid. Saat interval, Marcus/Kevin unggul tipis 1-0.
Setelah itu, perlahan Marcus/Kevin mengambil kendali permainan. Meskipun skor masih ketat, Marcus/Kevin mulai mendikte sang kompatriot. Angga/Ricky tampak keteteran. Gim ini akhirnya dimenangi Marcus/Kevin 21-14.
Gim kedua tak kalah menarik. Pada awal gim, Angga/Ricky berupaya mendikte permainan. Taktik ini cukup berhasil. Mereka terus memimpin perolehan poin hingga interval. Namun, setelah itu Marcus/Kevin kembali bangkit, lagi-lagi dengan mengandalkan permainan cepat dan serangan melalui bola-bola depan. Gim ini kembali dimenangi Marcus/Kevin dengan skor 21-15.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas hanya membawa pulang satu gelar dari Australia Terbuka. Harapan untuk membawa tambahan satu gelar lagi dari ganda putri gagal terwujud setelah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, takluk dari ganda China, Bao Yixin/Chen Qingchen, di partai final.
7 Pebulutangkis Terkaya Sepanjang Masa by Slidely Slideshow