Bola.com, Marseille - Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson membuat keputusan cukup mengejutkan saat bersua Rusia, pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2016, di Stade Velodrome, Sabtu (11/6/2016) atau Minggu (12/6/2016) dini hari WIB. Ia menempatkan Wayne Rooney di tengah, tapi awalnya ada di sisi kiri.
Hal tersebut cukup mengejutkan, karena Wazza, sapaan Wayne Rooney, berada di belakang dua gelandang serang yang beroperasi dari sayap, yakni Raheem Sterling dan Adam Lallana. Harry Kane menjadi target man The Three Lions.
Baca Juga
Sempat kagok, terutama dalam 5 menit terakhir, Rooney mengubah area operasinya.menjadi lebih ke tengah. Itu berarti Roy Hodgson memberikan keleluasaan bagi sang kapten untuk mengontrol permainan.
Perubahan yang signifikan. Selepas itu Inggris mampu tampil dominan, meski beberapa peluang gagal menjadi gol. Setidaknya, strategi untuk menempatkan Rooney sebagai pengatur serangan berhasil.
Keberhasilan pada babak pertama berlanjut sampai menit ke-78, saat Rooney harus menuju bangku cadangan dan diganti Jack Wilshere. Sebelum itu, Rooney menjadi bagian dari proses gol Eric Dier, 5 menit sebelum suami Coleen McLoughlin tersebut keluar lapangan.
Setelah Rooney tak ada, koridor lini tengah timnas Inggris sempat melemah. Indikasi utama bisa terlihat dari semakin dominannya aliran bola Rusia dari lini tengah. Tercatat, dalam 15 menit terakhir pertandingan, para pemain Rusia mampu mencatat 90 umpan tepat, dari total 406 umpan yang mereka lakukan sepanjang pertandingan.
Kondisi sebaliknya terjadi di kubu Inggris. Mereka mencatat total 426 umpan, dengan 60 di antaranya terjadi pada 15 menit terakhir setelah Rooney keluar lapangan. Meski bukan faktor utama, setelah itu tekanan besar mendera lini pertahanan tim asal negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Hasil akhir sudah terlihat, Rusia bisa menyamakan kedudukan, dan membuat Inggris berada dalam masalah besar pada dua partai berikutnya di Grup B. Terlepas dari itu, Rooney memberi sinyal harapan tinggi terkait strategi kala bersua Wales dan Slovakia.
Perubahan Rooney menjadi bukti pengalaman 13 tahun, 5 turnamen dan 111 pertandingan eks pemain Everton tersebut. Saat merumput di Stade Velodrome, Roy Hodgson pasti tak ingin berjudi menurunkan Wazza dengan posisi seperti itu.
Sebuah kenyataan, karena statistik UEFA mengungkapkan, Rooney tampil impresif. Ia bisa melakukan 47 umpan sukses dari total 55 percobaan. Ia sempat mengirim sekali tembakan ke arah gawang Akinfeev.
Rooney menambah penampilan dengan menciptakan dua peluang serta dua umpan terobosan yang berhasil. Menurut Kolumnis Daily Mail, Steve Bould, peran baru Rooney di timnas Inggris, akan sangat berguna saat bersua Wales, ataupun laga penentuan kontra Slovakia.
"Perubahan strategi bisa saja terjadi, tapi setidaknya Rooney sudah membuktikan alternatif itu berhasil. Saya pikir kami harus lebih konsistens," ucap Bould.
Sumber: UEFA