UEFA Bantah Jual Alat Bantu Seksual Bernama Super Victor

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Jun 2016, 06:45 WIB
Trofi Piala Eropa (kiri)bersama maskot Piala Eropa 2016, Super Victor (kanan), dipamerkan dalam sebuah acara di Prancis, 12 Mei 2015. (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)

Bola.com, Paris - Kabar menghebohkan mencuat seputar Super Victor. Maskot resmi Piala Eropa 2016 itu ternyata memiliki nama yang sama dengan alat bantu seksual yang dijual bebas di internet.

Super Victor merupakan sosok anak kecil secara tidak sengaja menemukan kotak super di belakang lapangan sepak bola. Ketika dibuka, Victor langsung berubah menjadi manusia yang memiliki kekuatan super dalam bermain sepak bola.

Advertisement

Maskot resmi Piala Eropa 2016 itu diperkenalkan pada November 2016. Super Victor dipilih menjadi nama maskot tersebut setelah memenangi pemungutan suara sebesar 48 persen mengalahkan pilihan nama lain, yakni Goali (27 persen) dan Driblou (25 persen).

Namun, kehebohan akan nama maskot tersebut mencuat di dunia maya. Hal itu terjadi ketika seseorang ingin membeli Super Victor melalui situs jual beli online.

Ketika mengetik nama Super Victor, orang tersebut terkejut karena yang muncul di layar pencari adalah sebuah alat bantu seksual, bukan maskot anak kecil lucu yang berambut cokelat tersebut. Hal itu membuat UEFA mendapatkan kritikan karena pemilihan nama yang sama antara maskot Piala Eropa dan alat bantu seksual.

UEFA melalui pernyataan resminya langsung menanggapi penemuan serius tersebut. Pihaknya memastikan boneka seks itu bukan diprodukasi UEFA.

Menurut UEFA, Super Victor dipilih karena melambangkan ide untuk meraih kemenangan dan mengacu pada kekuatan super yang dimiliki oleh anak kecil tersebut.

"Semua yang bisa kami katakan adalah boneka seks itu tidak diproduksi oleh UEFA," bunyi pernyataan tersebut.

Sumber: The Guardian, Daily Mail