Bola.com, Jakarta - Alfred Riedl yang telah resmi ditunjuk PSSI untuk melatih Timnas Indonesia pada Jumat (10/6/2016) langsung bergerak menjalankan tugasnya. Langkah pertama yang dilakukan arsitek asal Austria tersebut adalah mencari asisten pelatih.
Alfred secara terbuka menyebut kalau ia amat berharap komposisi tim pelatih yang membantu tugasnya, bukan orang-orang baru. Mereka adalah figur-figur yang telah berkerja sama dengannya saat menakhodai Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2014.
Baca Juga
Satu nama asisten pelatih sudah diamankan oleh Alfred, yakni Wolfgang Pikal. Pelatih senegara dengan Alfred telah dihubungi untuk dimintai kesediaannya menghuni salah satu posisi staf pelatih Tim Merah-Putih. "Saya sudah mengontak dia. Saya berharap kami bisa kembali bekerja sama," ujar Alfred.
Mantan pelatih timnas Laos dan Vietnam tersebut juga menyebut nama Widodo C. Putro dan Edi Harto (pelatih kiper), sosok yang ia inginkan masuk jajaran kabinet tim kepelatihan timnas. "Tapi tentu tidak mudah menggaet mereka, karena kini keduanya sudah dikontrak klub," ungkap Alfred.
"Amat menyenangkan bisa kembali bekerja sama dengan Coach Alfred. Kami sudah saling memahami satu sama lain," ungkap Wolfgang, yang posisinya tidak terikat kontrak dengan klub manapun.
Kedatangan Alfred ke Gresik, untuk menyaksikan duel Persegres Gresik United kontra Sriwijaya FC pada Minggu (12/6/2016), ada kepentingan untuk bertemu Widodo yang kini jadi pelatih kepala Tim Laskar Wong Kito.
Widodo, yang dibebani target juara Totabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, dalam posisi dilematis. Ia tidak bisa dengan leluasa meninggalkan aktivitas klubnya saat mengarungi rangkaian pertandingan kompetisi kasta elite.
Akan tetapi ia bisa saja mengiyakan tawaran Alfred Riedl, dengan catatan bekerja saat kompetisi memasuki masa off. Namun, tentu saja keputusan akhir soal itu bergantung pada pihak Sriwijaya FC.
Menyangkut Eddy Harto, Alfred mengaku putus kontak dengan mantan kiper Timnas Indonesia saat menjuarai SEA Games 1991 tersebut. Ia meminta bantuan PSSI untuk menghubungi Eddy yang akan diplot sebagai pelatih kiper.
Kalaupun memang Eddy tidak bisa, Alfred berencana mencari pelatih kiper baru. "Kita lihat saja nanti perkembangannya," ucapnya.
Alfed menyebut nama Dokter Syarif Alwi, yang akan diminta kembali menjadi dokter tim. Sang dokter dinilai punya hubungan komunikasi sangat bagus ke para pemain. Selain itu ia juga amat memahami hal-hal terperinci soal sport medis.
Komposisi tim ofisial Timnas Indonesia bakal ditambah satu orang lagi yang berposisi sebagai pelatih fisik. Karena waktu persiapan yang mepet, Alfred ingin ada orang yang benar-benar ahli menangani kebugaran pemain.
Ia tak ingin kejadian seperti Piala AFF 2014 kembali terulang. Saat berlaga di fase penyisihan terlihat kalau stamina pemain tidak fit, gara-gara terkuras tenaganya menjalani kompetisi Indonesia Super League setahun penuh. Namun, siapa yang mengisi posisi ini Alfred Riedl belum bicara detail.